Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengingatkan kepada putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, untuk hidup sederhana.
Hal itu dikatakan Alex merespons penggunaan jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, ke Amerika Serikat yang menuai kritikan dari masyarakat.
Alex menyebut, ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu seharusnya bisa menjadi role model dalam upaya pencegahan korupsi.
Terlebih PSI pernah ikut program Pendidikan Politik Cerdas Berintegritas.
“Kami mendorong saudara Kaesang itu supaya di dalam perilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik juga bisa menjadi role model, nilai antikorupsi. Salah satunya apa? Hidup sederhana,” ucap Alex dikutip dari tayangan YouTube KPK RI, Sabtu (31/8/2024).
Lebih lanjut, Alex mengatakan, lembaganya bakalan segera meminta klarifikasi terkait dugaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi dari PT Shopee Internasional Indonesia saat Kaesang dan Erina bepergian ke AS.
Alex mengatakan surat undangan klarifikasi sedang disiapkan untuk dikirim kepada Kaesang yang juga merupakan adik dari Gibran Rakabuming Raka selaku mantan wali kota Solo.
“Kenapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini, karena kami menduga patut diduga, ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari saudara Kaesang seperti itu,” katanya.
KPK juga terbuka apabila Kaesang ingin lebih dulu menjelaskan soal penggunaan jet pribadi tersebut.
Namun, proses klarifikasi bisa terus berjalan sesuai kebutuhan.
KPK bisa mengklarifikasi Kaesang meskipun yang bersangkutan saat ini bukan sebagai penyelenggara negara.
Lembaga antirasuah itu dimandatkan Undang-undang untuk mengusut kasus dugaan korupsi termasuk gratifikasi.
"Kalau KPK tidak melakukan klarifikasi, ini bisa jadi modus untuk melakukan pencucian uang atau apa pun tentunya atau aset. Kalau kami mendapat informasi dari masyarakat seperti itu dan kami tidak mengklarifikasi, ya enggak benar juga," sebut Alex seperti dikutip dari tribunnews
Analisis ini juga tidak mesti menjadi bahan rujukan untuk pembenaran terkait kegiatan Kaesang dan Erina.
Gerry Soejatman hanya ingin membagikan analisanya ke publik lewat akun Twitter atau "X" @GerryS yang diunggah pada Rabu (28/8/2024).
Menurut Gerry Soejatman, dihitung dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024, pesawat berkode N588SE yang dinaiki Kaesang-Erina bertandang ke Solo itu sebanyak tiga kali.
Yakni tanggal 25 Agustus 2023, 17 September 2023 dan 7 Juli 2024.
Berikut jadwal penerbangan Jet Pribadi berkode N588SE ke Solo:
Jet awalnya masuk ke Indonesia dari Bandar Udara Seletar, Singapura pada tanggal 20 Agustus 2023.
1. Penerbangan 25 Agustus 2023
Terbang Halim-Denpasar berangkat 11.35 WIB tiba 14.00 WITA.
Terbang Denpasar-Solo berangkat 14.50 WITA tiba sekitar 14.45 WIB.
Terbang Solo-Halim berangkat 15.15 WIB tiba 16.25 WIB, lalu kembali ke Halim dan menuju Seletar.
2. Penerbangan 17 September 2023
Terbang Nagoya Jepang-Halim berangkat 01.05 waktu setempat tiba di Halim 06.05 WIB.
Terbang Halim-Solo 07.00 WIB tiba 07.50 WIB.
Terbang Solo-Halim berangkat 11.40 WIB tiba 12.30 WIB.
Terbang Halim-Seletar berangkat 13.30 tiba sekitar 15.35 SGT.
3. Penerbangan 7-8 Juli 2024
Terbang 7 Juli Seletar-Halim berangkat 10.35 SGT tiba 10.50 WIB
Terbang 7 Juli Halim-Solo berangkat 11.40 WIB tiba 12.50 WIB.
Terbang 8 Juli Solo-Halim berangkat 09.25 WIB tiba 10.30 WIB.
Terbang 8 Juli Halim-Seletar berangkat 11.30 WIB tiba sekitar 13.45 SGT.
Kapan Video Diambil?
Terkait pengambilan video, dalam analisisnya, Gerry Soejatman mengatakan video kemungkinan diambil pada waktu sore hari di landasan Apron Utara, Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
"Videonya memperlihatkan pesawat tiba di Solo dan parkir di apron utara untuk menurunkan penumpang. Darimana tau itu apron utara? Karena apronnya beton, kalau di apron selatan, dia aspal."
"Di apron utara, pesawat parkir menghadap runway, berarti parkir menghadap selatan. Matahari ada dari kanan pesawat, berarti kejadiannya sore," kata Gerry Soejatman sembari membagikan gambar peta Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Gambar yang diunggah Gerry Soejatman tersebut juga dirilis Kementerian Perhubungan di website resminya, hubud.dephub.go.id.
Dengan demikian, maka Gerry Soejatman mengatakan bahwa penerbangan tersebut antara tanggal 25 Agustus 2023 atau 7 Juli 2024.
Yakni dari Halim Perdana Kusuma (HLP) ke Bandara Internasional Adi Soemarmo (SOC).
"Berarti bisa disimpulkan bahwa penerbangan tersebut bukan penerbangan tanggal 17 September 2023, tetapi antara penerbangan 25 Agustus 2023 atau 07 Juli 2024, di mana kedua penerbangan tersebut adalah HLP-SOC (Jakarta-Solo)."
"Jadi yah, bea cukai gak urusan lah untuk pas tiba di SOC (Solo). Yang tanggal 25 Agustus 2023, pesawat nongkrong di Halim 5 hari, jadi gak urusan bea cukai lah pas datang di Solonya. Yang tanggal 07 Juli 2024, pesawat berada di Halim sekitar 53 menit. Cukup lah untuk pelaporan bea cukai dan imigrasi. Again, gak urusan lah bea cukai pas datang di Solo," jelas Gerry Soejatman.
Dengan mengacu data dua penerbangan tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa video viral itu direkam pada saat penerbangan tanggal 25 Agustus 2023.
Pasalnya, jika penerbangan terjadi pada 07 Juli 2024, maka seharusnya Erina Gudono dalam keadaan hamil.
Sementara di video, perut Erina Gudono belum terlihat membuncit.
"Di antara dua flight tersebut, kira-kira yang mana yah yang di video tersebut?"
"Tinggal lihat saja, ada perempuan (Erina Gudono) terlihat perut hamil tidak? Kalau ada, ya 07 Juli 2024. Kalau tidak? ya 25 Agustus 2023. Gampang kan?," ***