Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Beredar Formulir hingga Nomor Rekening untuk Mendaftar Partai, Anies Baswedan Tegaskan Belum Bikin Partai atau Ormas

 Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa dirinya belum melakukan proses pembentukan partai politik maupun organisasi masyarakat (ormas).

Informasi yang beredar belakangan ini soal pembentukan parpol dan ormas dipastikan tidak datang darinya.

"Beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR code, ada nomor rekening. Ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta mendaftar, ada yang terkait dengan partai dan ormas. Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya," kata Anies melalui video di akun X miliknya, Sabtu (31/8).

Melalui video berdurasi 42 detik yang diunggah di akun @aniesbaswedan itu, Anies meminta kepada para pendukungnya agar tetap berhati-hati. Segala informasi yang diterima harus dilakukan konfirmasi ulang untuk memastikan kebenarannya.

"Kami tidak pernah mengedarkan apapun juga. Saya paham antusiasme itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati, harap kritis. Dan sampai hari ini, hari Sabtu, 31 Agustus 2024 belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun," tegasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan berencana membangun partai politik usai dipastikan tak bisa berlaga di Pilkada DKI Jakarta. Anies mengutarakan, dirinya banyak menerima aspirasi setelah dua tahun terakhir berkeliling menyerap aspirasi masyarakat secara nasional.

Anies menyatakan, semangat perubahan kini semakin hari semakin terasa. Karena itu, dirinya berkeinginan membuat ormas atau partai politik, setelah dirinya kalah berlaga di Pilpres 2024 dan gagal maju Pilkada Jakarta.

"Kita lihat aja kedepannya, apakah lalu akan buat partai politik baru. Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam siaran Youtube Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024, Jumat (30/8).

Anies menyatakan, dirinya tidak ingin tersandera oleh kekuasaan jika harus bergabung dengan partai politik yang ada saat ini. Menurutnya, banyak risiko jika harus bergabung dengan parpol seperti dikutip dari jawapos

Anies Buka Opsi Bikin Partai usai Batal Maju Pilkada, Wadahi Semangat Perubahan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka opsi untuk membentuk organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) usai batal maju di Pilkada 2024. Opsi itu demi mewadahi semangat perubahan yang digaungkan publik.

Anies mengaku menghadapi rintangan yang amat berat dalam perpolitikan di Indonesia.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video yang tayang di channel YouTube Anies Baswedan, Jumat (30/8/2024).

Dia mengajak publik untuk bersama menyaksikan apakah wacana itu benar-benar terwujud. Dia bertekad mewujudkan langkah konkret dalam waktu dekat demi mewadahi semangat masyarakat untuk demokrasi yang lebih sehat.

"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan), gagasan," ungkapnya.

Anies pun mengomentari dorongan agar dirinya masuk parpol. Dia mempertanyakan kembali apakah ada partai yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan.

"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik, nah begini, kalau masuk partai pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan?" kata Anies.

Anies mengatakan, jangankan masuk untuk bergabung, baru mencalonkan saja sudah terancam.

Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat melihat langkahnya ke depan seperti apa.

"Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataan nih. Jadi kita lihat saja ke depannya," ujarnya.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved