Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anggaran Turun Drastis di RAPBN 2025, IKN Bukan Prioritas Prabowo?

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini tidak akan menjadi prioritas dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini tercermin dari menurunnya anggaran IKN secara drastis dalam RAPBN 2025, yang hanya disiapkan sebesar Rp143,1 miliar.

Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan anggaran pembangunan IKN dalam APBN 2024 sebesar Rp42,5 triliun.

Researcher Center of Digital Economy and SMEs INDEF Izzudin Al Farras mengatakan penurunan anggaran IKN di RAPBN 2025 ini menggambarkan prioritas anggaran pemerintah.

"Setidaknya di RAPBN (2025) turun drastis, maka bisa kita baca prioritas pembangunan ke depan itu IKN tidak lagi seperti beberapa tahun terakhir," katanya dalam Diskusi Publik INDEF secara virtual, Minggu (18/8).

"Mungkin (pembangunan IKN) masih lanjut, tapi tidak full capacity, seperti beberapa tahun terakhir karena anggarannya turun jauh untuk tahun depan (2025)," sambung Izzudin, dikutip Senin (19/8).

Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan sendiri tercatat telah menggelontorkan anggaran Rp75 triliun sejak 2022-2024 untuk membangun IKN Nusantara. Dengan rincian Rp5,5 triliun di 2022, sementara di 2023 sebesar Rp27 triliun, dan sisanya, Rp42,5 triliun di tahun 2024.

"Jadi, IKN bukan prioritas utama dalam anggaran-anggaran selanjutnya di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri menyebut angka tersebut hanya acuan dasar atau baseline. Presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya memiliki wewenang untuk menyesuaikan anggaran tersebut sesuai dengan prioritas yang ditetapkan bersama kabinetnya.

"Semuanya di-baseline-kan karena untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk tentukan, sesuaikan, dengan prioritas dengan kabinetnya," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP, Jumat (16/8) seperti dikutip dari rmol

APBN Pertama Prabowo Rp 3.613 T, Ini Rinciannya

RAPBN 2025 yang merupakan APBN pertama pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki nilai belanja Rp3.613,1 triliun. APBN tersebut memiliki rincian sebagai berikut.
Hal ini seperti dibacakan oleh Presiden Jokowi dalam pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangannya di Gedung MPR, Jumat (16/8/2024).

"Gambaran besar arsitektur RAPBN 2025 adalah sebagai berikut. Belanja Negara direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun yang terdiri dari, belanja Pemerintah Pusatsebesar Rp2.693,2 triliun,serta Transfer ke Daerah sebesar Rp919,9 triliun," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan soal anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun, dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan.

Selain itu, anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset. Anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp504,7 triliun untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, dan mengakselerasi pengentasan kemiskinan, yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved