Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dua Raksasa Eropa Hengkang dari RI, Rocky Gerung: Prabowo Meneruskan Ide-Ide Jokowi Maka Mereka Satu-Satu Keluar

 (Tangkapan layar youtube Rocky Gerung)

 Kondisi investasi di Indonesia semakin mengkhawatirkan dengan hengkangnya dua perusahaan raksasa Eropa, Eramet dan BASF, yang membatalkan investasi mereka.

Keputusan ini datang dari proyek nikel-kobalt di Weda Bay, Halmahera, Maluku. Menurut Bahlil Lahadalia, penyebab utama dari keputusan ini adalah penurunan pasar mobil listrik di Eropa.

Namun, pengamat politik Rocky Gerung memiliki pandangan berbeda.

Ia menganalisis bahwa hengkangnya investor tersebut disebabkan oleh kekecewaan mereka terhadap Prabowo yang berkeinginan meneruskan ide-ide Jokowi.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa investor asing mencari stabilitas politik dan kepastian hukum, dua hal yang menurutnya tidak bisa dipenuhi Indonesia saat ini.

"Mungkin tiga, empat tahun lalu kita masih ingat bagaimana dipromosikan industri nikel atau segala macam industri terbarukan hanya untuk menarik investor, padahal investor itu dia cuma tunggu dua sinyal, stabilitas politik sama status hukum dari lokasi industrialisasi, kan itu aja," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa investor tidak terlalu mempedulikan kecanggihan teknologi selama kedua syarat tersebut terpenuhi.

Rocky Gerung juga menyoroti bahwa investor asing kini lebih berhati-hati dengan isu-isu lingkungan, pekerjaan anak, hak asasi manusia, dan stabilitas politik dalam menginvestasikan uangnya.

"Mereka bertaruh kalau mereka masuk ke Indonesia dengan seluruh kompleksitas itu, mereka akan dicaci maki oleh warganya sendiri dan akan dilisting sebagai perusahaan yang tidak paham tentang keadaan kontemporer kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa investor mungkin menganggap bahwa jika Prabowo meneruskan ide-ide Jokowi, tidak akan ada perubahan signifikan.

"Mereka ingin Prabowo memberi jaminan baru bahwa yang bermain bukan lagi orang lama, bahwa ada hilirisasi tapi huluisasi itu justru dikuasai oleh tiga, empat orang yang anti hak asasi manusia dan tidak paham tentang lingkungan," tambahnya.

Rocky menekankan bahwa selama Prabowo tidak bisa menarik jarak dari Jokowi, investor akan tetap skeptis.

"Semua orang merasa Prabowo akan dikelilingi lagi oleh oligarki yang sama. Bagi pemain internasional, mereka menganggap tidak ada gunanya bersaing dengan oligarki yang sudah pasti vested interest-nya tinggi," katanya.

Menurut Rocky Gerung, "Publik internasional sudah menganggap Indonesia perusak lingkungan dan kepentingan politik demokratis tidak mungkin diwujudkan oleh Prabowo karena dia masih mentolerir sifat-sifat dinasti dari Jokowi."

Dengan hengkangnya Eramet dan BASF, kondisi investasi di Indonesia berada dalam sorotan. Pemerintah dan calon pemimpin harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki citra dan menarik kembali kepercayaan investor asing demi masa depan ekonomi yang lebih baik.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved