Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mempersiapkan nama-nama Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu menuai kritik.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto meminta orang nomor datu di Indonesia itu berbenah terlebih dahulu. Memastikan KPK kembali independen.
“Kembalikan dulu independensi KPK, saya baru percaya kalau dia benar-benar serius,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahan di X, Jumat (10/5/2024).
Menurutnya, pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini sudah sangat mendesak. Jangan hanya basa-basi saja.
“Jangan basa-basi melulu, Indonesia sudah darurat korupsi,” ucapnya.
Rencana penggodokan Pansel Capim KPK dibeberkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih memperhatikan beberapa hal untuk membentuk Pansel kredibel.
Selain itu, ia juga membeberkan, keanggotan Pansel akan berjunlah sembilan orang. Terdiri daei unsur pemerintah lima orang dan masyarakat empat orang.
Sembilan orang itu nantinya akan diterapkan sebagai Pansel Capim KPK melalui keputusan presiden.
