Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tak Ada Lagi Wacana Hak Angket, DPR RI Tutup Masa Sidang hingga Prabowo dan Megawati Segera Bertemu

 

Nasib Hak Angket semakin tak jelas. Ketua DPR RI telah menutup masa sidang untuk memasuki masa reses dan liburan Idul Fitri 2024. Masa reses anggota DPR RI berlangsung mulai 5 April hingga 13 Mei.

Ketua DPR RI Puan Maharani telah menutup masa sidang DPR di rapat paripurna di Senayan, Kamis (4/4/2024).

Penutupan ini tidak ada interupsi dari anggota DPR yang sempat mengusulkan Hak Angket dugaan kecurangan Pilpres.

Penutupan sidang DPR berjalan dengan mulus tanpa ada interupsi atau pun bantahan terkait Hak Angket yang tengah dibahas sejumlah anggota DPR RI Kubu Anies-Muhaimin.

Bahkan sidang paripurna penutupan masa sidang DPR berlangsung dengan canda tawa. Lelucon itu muncul setelah anggota Puan Maharani menutup pidato dengan pantun.

"Putih-putih bunga melati. Harum semerbak menghiasi taman. Mari bergembira di dalam hati. Menyambut bulan penuh ampunan," ujar Puan diiringi teriakan "cakep".

"Jalan-jalan ke Kota Medan. Malam harinya melihat bulan. Hati senang bertemu . Mari kita bermaaf-maafan," katanya lagi.

Setelah itu, barulah teriakan anggota DPR terdengar meminta THR kepada Puan.

Puan yang hendak melanjutkan pidatonya pun tampak tersenyum sembari tertawa kecil mendengar teriakan anggota DPR tersebut.

"Mantap Bu Ketua," teriak anggota DPR.

"THR, Bu Ketua," seru anggota dewan yang lain.

Merespons teriakan permintaan THR tersebut, Puan hanya tertawa.

Mahfud MD dan Puan Maharani Cuek Soal Hak Angket

Nasib hak angket perlahan tidak ada lagi kepastian. Hak Angket yang pertama kali dihembuskan Capres Ganjar Pranowo mandek di DPR RI.

Sejumlah politikus PDIP yang semangat menyuarakan Hak Angket mendadak hilang suara. Pasalnya, petinggi PDIP Puan Maharani tidak memberikan kejelasan terkait Hak Angket untuk penyelidikan kecurangan Pilpres.

Cawapres Mahfud MD juga mengaku tak ingin ikut campur dalam persoalan Hak Angket.

Pernyataan Mahfud tersebut disampaikan saat dimintai tanggapan tentang respons Ketua DPR RI Puan Maharani yang menggelengkan kepala saat ditanya mengenai hak angket.

“Seperti yang katakan sejak awal, saya tidak ikut campur soal hak angket,” kata Mahfud seusai olahraga di Taman Senopati, Jakarta, Kamis (4/4/2024) sore, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Fransisco Donasiano dan Yohan Bagja.

“Saya tidak mendorong dan melarang. Kalau saya ditanya, saya kasih tahu tapi kalau ditanya harus atau tidak, ya saya tidak mau ikut dalam partai karena banyak yang dipertimbangkan.”

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menjelaskan bahwa penggunaan hak angket tidak dibatasi oleh waktu.

Hal itu, menurut dia berbeda dengan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Hak angket tidak dibatasi waktu, kapan pun masih bisa, beda sama MK. Saya ndak akan ikut soal hak angket, silahkan saja sepenuhnya," kata dia.

“Saya berakhir dan berlanjut (tanggal) 22 kalau vonisnya selesai ya bisa kalau bisa, kalau bisa lanjut ya lanjut. Kalau saya menunggu di MK, kalau hak angket tidak pernah ikut campur.”

Selain itu, Puan Maharani, hanya menggeleng saat ditanya mengenai wacana hak angket dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2024.

Hingga DPR RI menutup masa sidang IV tahun 2023-2024, wacana mengenai hak angket tersebut belum juga terealisasi.

Usai Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang IV Tahun 2023-2024, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024) siang, Puan Maharani menggelengkan kepala.

Ketua DPP PDIP itu kembali menggelengkan kepala untuk merespons pertanyaan apakah wacana tersebut dibicarakan di partainya.

Meski menggeleng saat ditanya mengenai hak angket, Puan menyatakan pada awak media bahwa pihaknya akan menghormati proses yang tengah berjalan di Mahkamah Konsitusi (MK).

”Kita ikuti semua proses tersebut (di MK) sampai selesai,” kata Puan, dikutip Kompas.id.

Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut tak ada ganjalan untuk presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, hubungan keduanya selama ini selalu terjalin baik.

"Jadi, yang pasti, setahu saya, saya mendengar dengan Prabowo tidak ada hal yang menjadi ganjalan untuk bertemu," kata Andreas kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

Selain itu, kata dia, pertemuan keduanya pun amat mungkin terjadi karena memang tak ada rekam jejak yang buruk dari keduanya. "Setahu saya tidak ada hal yang luar biasa dan tidak menjadi alasan," katanya.

Ia mengatakan pertemuan keduanya bisa dilaksanakan sebelum atau setelah momen Idulfitri 1445 Hijriah. "Ya, saya kira itu tentu ada waktu yang tepat dan mungkin bisa jadi sebelum, bisa jadi setelah," kata Andreas.

Gibran Pastikan Bakal Ada Pertemuan Prabowo dan Megawati

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri segera dilakukan.

Hal tersebut Gibran sampaikan saat ditanyai mengenai perkembangan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati.

"Iya nanti segera," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024).

Ketika ditanya apakah pertemuan akan dilakukan saat momen Lebaran, putra sulung Presiden Jokowi itu tak menjelaskan secara detail.

"Ya nanti," jelas Gibran.

Dia juga belum dapat memastikan lokasi pertemuan keduanya. Namun, dia memastikan tidak dilakukan di Solo. "Kok di Solo, ya enggak," ungkap suami Selvi Ananda itu.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved