Pak Usman adalah seorang mantan miliarder berusia 64 tahun, yang memilih hidup sendiri di rumah mewahnya.
Rumah mewah Pak Usman memiliki luas tanah sekitar 2000 meter, namun kini terlihat rimbunan pohon dan semak belukar yang tidak terawat.
Kisah Pak Usman ini diangkat oleh akun youtube Wanda Jaya Tv, yang mengabarkan Pak Usman adalah mantan pengusaha kaya raya.
Sebelumnya Pak Usman dikabarkan memiliki Showroom Mobil, namun usaha tersebut sudah bangkrut beberapa tahun yang lalu.
Alasan pak Usman hidup menyendiri adalah karena ia tidak ingin meninggalkan rumah yang sudah ia tempati selama 31 tahun itu semakin rusak.
Menyusuri rumah mewah tersebut, tampak beberapa peralatan seperti beberapa unit mesin cuci yang sudah tua berada di belakang rumah.
Kondisi rumah terlihat dipenuhi dengan barang-barang, ruang tamu dijadikan gudang dan tampak beberapa kamar tidur dilantai atas.
Pak Usman sendiri diketahui memiliki dua anak laki-laki, yang berprofesi sebagai seorang dokter dan berprofesi sebagai seorang pengusaha.
Dalam pengakuannya, Pak Usman mengatakan bahwa kedua anak lelakinya itu jarang mengunjungi dirinya, dan mereka jarang berkomunikasi.
Tinggal di rumah mewah seorang diri, Pak Usman diketahui memiliki penghasilan, dan hanya bertahan hidup dari uang tabungan miliknya.
Saat ditanya apakah masih ada keinginan Pak Usman untuk kembali membuka bisnis, ayah dua anak itu pun menolak.
“Koh gak ada niat buka kos-kosan?” tanya si youtuber seperti dilansir Selasa 12 Maret 2024.
“Enggak lah pusing, mau tenang hidup malah ruwet,” jawab Pak Usman singkat.
Masih penasaran dengan alasan Pak Usman, si Youtuber kembali bertanya lebih dalam alasan yang paling mendasar perihal Pak Usman yang tak mau berbisnis.
“Alasan mendasar Koh Usman tidak membuka bisnis lagi kenapa Koh?" tanya si youtuber lagi.
Pak Usman menjawab bahwa pendengarannya sudah berkurang, sehingga tidak memungkinkan baginya lagi untuk membangun usaha seperti sedia kala.
“Susah kan kuping gue juga udah kaga dengar, kalo mau bawa gojek jadi gojek, jadi kalo diomongin apa gak tau,” sambung Pak Usman.
Namun demikian, Pak Usman mengaku berniat untuk berkebun untuk mengisi kegiatannya sehari-hari di pekarangan rumahnya yang luas.***
