Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Relawan Anies-Muhaimin Desak DPR Usulkan Diskualifikasi Prabowo-Gibran: Demi Kebaikan Bangsa & Negara!

 

Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar persamuhan di Gedung Gerakan Bhinneka Nasionalis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu kemarin, 28 Februari 2024.

Mereka sepakat memprotes kecurangan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dan menuntut agar pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi.

Pelita, perwakilan dari Relawan Anies-Muhaimin, awalnya menyatakan kubu 01 dan 03 menolak cara-cara curang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Menolak hasil Pilpres 2024 dari hasil KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dan pelanggar konstitusi, serta mendesak DPR melakukan usulan diskualifikasi kepada capres-cawapres hasil Pilpres 2024 tersebut," ujar Pelita. Pasangan yang dia maksud adalah paslon Prabowo-Gibran.

Dia menilai kecurangan itu dilakukan oleh rezim dengan melibatkan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu.

Pelita menyatakan para peserta persamuhan itu mendukung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR melakukan proses tahapan pemilu putaran kedua.

Dia meminta, pemilu ronde berikutnya itu hanya diikuti pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

"Demi kebaikan bangsa dan negara, kami mendesak DPR melakukan pemakzulan kepada Presiden Jokowi atas tindakan-tindakannya dalam Pilpres 2024," kata Pelita.

Tak berhenti di situ, Pelita juga menyatakan relawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mendesak DPR segera mengajukan hak angket soal kecurangan pemilu.

Dia juga meminta DPR memanggil Jokowi untuk segera diperiksa atas dugaan kecurangan itu.

Pelita juga menyatakan mendesak DPR untuk memanggil dan memeriksa semua komisioner KPU yang terlibat dalam dugaan kecurangan pemilu.

Sementara Marlin, perwakilan relawan Ganjar-Mahfud, mengatakan Pilpres 2024 telah menyimpang dari arah demokrasi.

Dia mengatakan ini disebabkan penyalahgunaan wewenang Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Praktik nepotisme keluarga Presiden, menurut Marlin, telah merusak tatanan kebangsaan yang berkeadilan.

"Pejuang perubahan pendukung capres-cawapres 01 dan relawan capres-cawapres 03 bersama gerakan rakyat menolak Pilpres 2024," ujar Marlin saat membacakan pernyataan sikap.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved