Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gunung Emas Sungai Eufrat Menurut Al-Quran, Hadits, dan Sains

 Gunung Emas Sungai Eufrat Menurut Al-Quran, Hadits, dan Sains

INILAH penjelasan mengenai gunung emas Sungai Eufrat menurut Alquran, hadits, dan sains.

Eufrat merupakan sungai yang terletak di Asia Barat Daya. Panjangannya diperkirakan mencapai 2.781 kilometer atau 1.730 mil. Sungai Eufrat melintasi tiga negara yaitu Turki, Suriah, dan Irak.

Sungai Eufrat menjadi salah satu sungai terbesar di wilayahnya. Sejak berabad-abad silam, Sungai Eufrat menjadi sumber kehidupan untuk masyarakat di sekitarnya.

Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam buku "Atlas Hadits", Eufrat atau dalam bahasa Arab Al Furat, memiliki arti "Air Paling Segar". Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki. 

Sungai ini membelah Pegunungan Toros, kemudian melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota Al Bukmal, lalu bertemu dengan Sungai Tigris di Al Qurnah.

Namun di sisi lain, Sungai Eufrat disebut sebagai salah satu tanda-tanda kiamat jika airnya mengering.

Saat ini volume air Sungai Eufrat sudah mengalami penurunan, diperkirakan pada 2040 akan mengalami kekeringan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda tentang sungai ini:

"Hari kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, 'Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu'." (HR Muslim) 

Dalam hadits tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda bila Sungai Eufrat mengering akan muncul ke permukaan sebuah harta karun yang besar berupa gunung emas, nantinya banyak yang memperebutkan emas tersebut hingga terjadi peperangan dahsyat dan saling membunuh satu sama lain.

Tetapi dari itu semua, hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tahu kapan waktu kiamat akan datang.

Jika membahas mengeringnya Sungai Eufrat dalam konteks modern, maka ada faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Salah satunya yaitu terdapat sebuah proyek pengembangan Anatolia wilayah selatan (GAP) yang memanfaat air Sungai Eufrat untuk mengaliri 1,7 juta hektare tanah dan membangun 22 dam buah serta 19 PLTA.

Selain itu, menurut laporan dari Marwa Dauddy kepada World Commission Dams, proyek pengembangan tersebut mengambil sebanyak 50 persen volume air dari Sungai Eufrat di perbatasan Turki dan Suriah, maka hal ini menyebabkan volume air yang mengalir ke Suriah dan Irak hanya 50 persen. Allahu a'lam.

Sumber Berita / Artikel Asli : okezone

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved