Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis memberikan respons hasil pelacakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait Panji Gumilang.
"Saya mengapresiasi kinerja pemerintah, khususnya Menkopolhukam Mahfud MD," ujar Cholil dalam keterangannya (12/7/2023).
Mahfud MD dikatakan Cholil merupakan sosok yang bekerja dengan baik dan cepat dalam penanganan kasus tersebut.
"Mahfud telah bekerja dengan baik dan cepat," ucap dia.
Cholil berharap, Tuhan menurunkan berkah di Indonesia dengan menganugerahi pemimpin yang jujur dan adil.
"Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini dengan pemimpin yang jujur dan adil. Negara dengan nilai agama akan lestari dan agama dengan dukungan negara akan kuat," kunci dia.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud Md mengaku sudah menyerahkan hasil laporan PPATK terkait dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun ke Bareskrim Polri.
Mahfud menyebut ada 145 rekening dari 367 yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Panji Gumilang.
Mahfud merinci, dalam laporan itu, ada sejumlah kemungkinan TPPU yang dilakukan Panji Gumilang. Mulai pencucian uang dengan penggelapan hingga pencucian uang dengan penipuan.
Mahfud juga mengungkapkan ada juga ratusan sertifikat tanah atas nama Panji Gumilang dan keluarganya diduga terkait penyalahgunaan Ponpes Al-Zaytun.
Mahfud mengatakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih mencari lagi tanah milik Panji Gumilang.
Sumber Berita /Artikel Asli : gentapos

