Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengomentari perihal viral beredarnya sebuah foto yang disebut sebagai geng Rafael Alun Trisambodo.
Geng yang terdiri dari sembilan orang termasuk Rafael itu disebut mencarter pesawat untuk berpergian ke suatu tempat. Geng tersebut juga diduga merupakan geng yang terlibat dalam kasus mantan pejabat pajak itu.
Untuk diketahui, Rafael telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus gratifikasi selama menjabat sebagai pegawai di Ditjen Pajak.
Kekayaan Rafael yang dianggap tidak sesuai dengan jabatannya terbongkar usai putranya yakni Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor.
Terkait beredarnya foto geng Rafael, Refly meyakini cepat atau lambat ketidakwajaran dalam pejabat eselon 3 itu pasti terbongkar.
“Sooner or later ya akan terbongkar juga. Bayangkan, pejabat eselon 3 punya harta yang luar biasa dahsyatnya. Dia tidak sesuai dengan profile pendapatan dia,” ujar Refly, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Senin (10/4/2023).
Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mau mundur meski pejabat di bawah kementeriannya bergaya seperti Rafael.
Mantan komisaris perusahaan BUMN ini kemudian menyebut upaya reformasi yang didengungkan Sri Mulyani telah gagal padahal telah diberikan tunjangan yang paling tinggi.
“Tetapi, unfortunately, menteri keuangannya nggak mau mudur juga. Padahal jelas-jelas gagal reformasinya. Sudah diberikan tunjangan yang paling tinggi, ternyata gagal reformasinya,” ujar Refly.
“Yang ada adalah pembelaan-pembelaan publik dan membentuk tim yang kelihatannya hanya jadi tameng,” sambungnya.