Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut PBB Lambat Tindak Israel, MPR Harap Indonesia Jadi Agen Perdamaian Bagi Palestina


 Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, mengutuk keras serangan Militer Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa dan Kawasan Gaza, Palestina, sejak Rabu (5/4/2023) lalu. Dalam hal ini, Syarief menyebut Dewan Keamanan PBB lambat dan tidak memiliki langkah konkret dalam menindak tegas Israel sehingga kejadian yang sama terus berulang. 

"Selama ini, PBB terkesan telat respons menyikapi aksi brutal Israel. Terus berulang-ulang yang membuat Umat Islam jadi skeptis, di mana keberpihakan terhadap warga Palestina? Bahkan ini bukan saja perkara penyerangan terhadap sebuah negara, tapi penyerahan terhadap kedaulatan kemanusiaan," kata Syarief dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/4/2023). 

Dia pun berharap Indonesia bisa mengambil peran yang lebih proaktif dalam menggalang dukungan perdamaian bagi warga Palestina. Syarief menilai peran aktif Indonesia sesuai dengan amanat Konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1.

"Ada yang tidak manusiawi dan tidak berkeadilan dalam penyerangan tidak berkesudahan Israel kepada Palestina. Jika dunia tidak mengambil langkah nyata, maka perdamaian global memang hanya akan terus menjadi impian. Dunia harus menghentikan semua aksi keji Israel," katanya.

Di samping itu, Syarief menilai serangan brutal Israel pada Umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan adalah serangan terhadap kemanusiaan yang keji dan tak beradab.

Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa Israel adalah negara penjajah yang tidak pernah memiliki empati dan penghargaan terhadap kehidupan keagamaan.

"Sungguh sebuah tindakan keji menyerang orang yang sedang melaksanakan ibadah. Apalagi bagi Umat Islam, Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kedamaian. Apa yang dilakukan oleh Israel telah menginjak-injak logika kemanusiaan dan aksi brutal yang sangat tidak beradab," katanya.

Syarief tegas mengecam keras tindak militerisme Israel atas Palestina. Oleh sebab itu, dia menilai Israel pantas jatuhi sanksi oleh dunia internasional. 

Menurutnya, aksi brutal Israel ini telah dilakukan berulang-ulang dan tidak pernah mengindahkan perdamaian. Bahkan, kata Syarief, Israel terkesan sengaja melakukan serangan pada saat di tengah ibadah Ramadan.

Menurutnya, tindakan Israel jelas provokatif dan melecehkan keyakinan beragama. Apalagi, serangan ditujukan kepada warga sipil tidak bersalah.

"Ini juga bukan lagi soal keagamaan, namun persoalan kemanusiaan," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved