Ada yang tidak masuk akal dalam pertimbangan federasi sepak bola internasional atau FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebagaimana disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, penolakan kedatangan Israel di Indonesia dimaknai FIFA sebagai intervensi pemerintah.
Pendiri Negarawan Indonesia, Johan O Silalahi berpandangan, alasan intervensi pemerintah dinilai aneh. Sebab bila dirunut lebih jauh, banyak intervensi pemerintah pada persepakbolaan Tanah Air namun FIFA terkesan abai.
Salah satu yang paling baru adalah terpilihnya ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dari kalangan menteri.
"Mengapa Menteri BUMN Erick Thohir merangkap Ketua Umum PSSI, dan 'aneh tapi nyata' FIFA bisa menerimanya? Apakah ini bukan salah satu bentuk 'intervensi pemerintah'?" kata Johan dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (1/4).
Hal ini, kata Johan, perlu dijelaskan dari FIFA maupun dari pemerintah itu sendiri soal tuduhan intervensi pemerintah hingga berujung pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Semoga pertanyaan sederhana kepada FIFA dan Menteri BUMN ini bisa dijawab. Karena sangat membingungkan pastinya bagi masyarakat awam," tegas Johan.
