Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fakta-fakta Dibalik Rekaman Pegawai KPK Walkout Tolak Arahan Firli Bahuri




Ramai menjadi sorotan penolakan pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari kursi Penyelidikan KPK oleh Firli Bahuri. Penolakan tersebut datang dari para Pegawai Negeri yang Dipekerjakan (PNYD) dari Polri.

Pencopotan tersebut juga diketahui menimbulkan aksi walk out pada saat pertemuan dengan pimpinan KPK. Terbaru, berdebar potongan rekaman suara Ketua KPK Firli Bahuri dengan para pegawai dalam pertemuan tersebut. Potongan rekaman tersebut beredar ramai di media sosial.

Salah satunya di sebuah cuitan akun Twitter yang mengaku mendapatkan potongan rekaman suara Firli Bahuri yang menyebut tidak memberikan kesempatan kepada para pegawai KPK untuk berbicara pada saat pertemuan dengan pimpinan KPK tersebut.

“Tim investigasi kami mendapatkan rekaman suara yang jelas menggambarkan bahwa F sangat otoriter. F tidak memberi kesempatan bicara saat pertemuan dengan pegawai KPK,” tulis akun tersebut dengan EYD yang telah disempurnakan. 

Ceritakan Pegawai yang Dipaksa Mengikuti Perintah

Diketahui, unggahan akun tersebut menceritakan seluruh pegawai yang dipaksa untuk mengikuti perintah tunggal sampai akhirnya menjadikan para pegawai tersebut walk out.

Cuitan tersebut juga menyertakan rekaman suara Firli Bahuri yang berisikan:

“Saya mohon maaf, saya tidak memberi kesempatan untuk berbicara, yang pasti saya titip pesen kalau jangan bersumber dari kita. Baik terima kasih,” tutur Firli dalam rekaman suara yang dibagikan melalui cuitan akun Twitter tersebut.

Pegawai Walk Out 

Bahuri, Benarkah?

Tidak hanya itu, terdapat juga potongan rekaman suara pada saat para pegawai memutuskan untuk walk out dari pertemuan tersebut. Masih dalam potongan rekaman yang sama, terdengar juga perdebatan yang terjadi antara Firli Bahuri dengan para pegawai tersebut.

Adapun isinya adalah sebagai berikut:

“Duduk dulu, saya tahu Anda, Anda tahu saya, bukan baru lahir saya, maka tadi saya sudah sampaikan keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham ya? Paham? Harus dipahami dulu. Ini bukan urusan pribadi, tidak ada. Saya sudah sampaikan, tidak ada sama sekali, jangan dibawa, tidak ada konflik bagi saya mohon maaf, saya tidak ada konflik pribadi dengan adik-adik saya, paham? Itu dulu, sebentar dulu dong,” terdengar jelas suara Firli dalam rekaman tersebut.

“Siap, kami pamit. Saya pikir tidak ada arahan,” terdengar suara seorang pria dalam rekaman tersebut.

“Bukan, ini belum selesai,” ujar Firli dalam rekaman tersebut.

“Siap jenderal," jawab seorang pria dalam rekaman tersebut.

“Seluruh pegawai dipaksa untuk mengikuti perintah tunggal yang dia keluarkan. Akhirnya pegawai memutuskan untuk walk out seperti yang telah diberitakan sebelumnya,” tulis pemilik akun dalam unggahannya tersebut.

Penyidik KPK Mengirimkan Surat Kepada KPK

Tidak hanya rekaman suara yang menjadi sorotan, beredar juga kabar bahwa sejumlah penyidik KPK mengirimkan surat pada Sekretaris Jenderal KPK yakni Cahya Hardianto untuk meminta pembatalan pemberhentian dari Endar. Disebutkan juga bahwa pada awal April lalu, para pimpinan KPK yakni Ketua Firli Bahuri dan juga Wakil Ketua KPK yakni Johanis Tanah mengumpulkan 15 penyidik tersebut untuk merespons surat.

Dijelaskan juga bahwa para penyidik yang juga merupakan anggota Polri tersebut tetap bersikukuh untuk menolak pemberhentian Endar, tetapi malah mendapatkan teguran dari Firli Bahuri. Pertemuan yang dilakukan juga diketahui buntu sampai akhirnya para penyidik memilih untuk walk out.

Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved