Keinginan Menteri BUMN Erick Thohir untuk masuk ke panggung elektoral dipertanyakan karena sikapnya di kasus kebakaran depo BBM Plumpang.
Hal tersebut diungkap oleh ekonom senior Rizal Ramli yang tak memecat Komisaris Utama PT Pertamina atas kebakaran yang terjadi di Plumpang.
Rizal mengatakan bahwa Ahok memang sosok yang tidak becus dalam bekerja. Ditambah, Ahok juga tidak memiliki kemampuan di posisinya sebagai Komisaris Utama.
“Ahok kan memang nggak becus kerjanya, saya udah bilang dari dulu Ahok tuh nggak becus. Ngomongnya doang gede, harusnya ya dipecat dong, Pertamina cari orang yang lebih seram dan tegar,” ujar Rizal, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Kamis (16/3/2023).
Padahal seandainya kasus serupa terjadi di luar negeri, pemeriksaan terhadap SOP akan dilakukan dan direksi bisa dipecat.
"Yang kedua juga direksinya ya, kalau di luar negeri udah pasti tidak hanya dipecat tapi juga diadili . Karena jelas ada SOP, nah SOP-nya itu diikutin apa enggak?," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia tersebut menyebut kebakaran depo BBM Plumpang adalah ujian bagi Erick.
Seandainya Erick serius ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, Erick harus menunjukkan kelasnya dengan memecat Ahok.
Itu karena, tidak mungkin jika nantinya Erick menjadi presiden atau wakil presiden tetapi Erick bahkan tidak berani memecat seorang Ahok.
"Jadi saya rasa ini ujian buat Erick, dia masih main politik kecil-kecilan ini. Kalau betul-betul dia mau jadi wapres atau presiden, ya tunjukkanlah bahwa Erick memang bobotnya kelas presiden atau wakil presiden masa takut sama Ahok, sama direksi ini," jelas Rizal.