Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dianggap Omong Kosong soal Transaksi 300 T di Kemenkeu, Cuit Mahfud MD: Nanti Kita Runut

 


Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal adanya transaksi tak wajar 300 T di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sempat dijawab oleh PPATK bahwa itu bukan merupakan korupsi atau TPPU.

Dari pernyataan PPATK soal transaksi 300 T di Kemenkeu tersebut yang bukan korupsi dan TPPU, akhirnya publik menilai bahwa Mahfud MD hanya omong kosong dan buat gaduh masyarakat.

Menjawab tuduhan publik terhadapnya, Mahfud MD yang diketahui saat ini sedang berada di Australia akhirnya buka suara. 

Mahfud memberikan keterangannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @mohmahfudmd.

Dalam cuitannya, Mahfud sebelumnya meminta maaf bahwa dirinya tidak akan menjelaskan apapun soal masalah tersebut selama masih berada di negeri orang karena dinilai tak etis.

Mahfud pun menyatakan bahwa akan menjelaskan secara rinci setelah pulangnya dia dari Australia. 

“Minta maaf, sy sdg di Australia. Tak etis berkomentar dan berpolemik dari luar negeri atas apa yg terjadi di dlm negeri . Stlh sy pulang hrs dijernihkan konstruksinya: 1) Ada transaksi mencurigakan 300T; 2) tp itu bkn korupsi; 3) dan itu jg bkn pencucian uang. Lah, uang apa?” cuitnya seperti dikutip Ayojakarta.com pada akun Twitternya.

Menanggapi pernyataan PPATK yang menyatakan bahwa transaksi 300 T tersebut bukan korupsi atau TPPU atau pencucian uang, Mahfud pun menjawab dengan menjelaskan bahwa ada data yang dia pegang.

“Lah, uang apa? Ya nanti kita runut kalau saya sdh di Indonesia. Data saya kuantitatif, bkn semata kualitatif. Dan itu sdh disampaikan ke Kemkeu. Saat jumpa pers saya lihat bhw Kepala PPATK cukup jelas: laporan yg hrs diselidiki. Nantilah, pokoknya jujur saja kalau mau memperbaiki,” cuitnya lagi. 

Banyak publik yang masih menilai bahwa Mahfud MD hanya menebarkan omong kosong dan kegaduhan di negeri sendiri.

“Omong kosong apa lagi yg akan anda munculkan, junjungan dan bawahan sama saja...tukang bohong, buka se jelas2nya klw perlu mundur berjamaah, jangan siksa rakyat demi kepentingan kelompok juragan, malu negri ini kasihan ibu pertiwi,” ujar akun @ArifHid63776996.

“Pejabat publik aplgi sekelas menteri dlm memberikan statement atau pernyataan seharusnya tdk sekedar melempar bola panas semata prof..Harus di cermati keafdolan dan kebenarannya jgn smpi hanya sbtas duga dan praduga,” timpal akun @benuaandin.***

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved