SMP Negeri 2 Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dilaporkan telah dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis, 16 Maret 2023 pukul 01.25 WIT. Hal ini adalah aksi pembakaran gedung sekolah kedua kalinya, setelah empat hari lalu terjadi pada SD YPK Metanoia Dekai.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengaku segera menurunkan tim penyelidikan kasus pembakaran gedung sekolah oleh KKB Papua itu.
Dijelaskan Arief, aksi pembakaran gedung sekolah terjadi setelah aparat gabungan TNI-Polri selesai melakukan patroli mengelilingi wilayah Dekai.
Saat itu, patroli aparat gabung terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIT dan mereka kembali ke Polres Yahukimo untuk konsolidasi.
"Kamis dini hari terdengar laporan melalui handie talkie (HT) dari personel Brimob Polda Papua yang memberitahukan adanya api cukup besar membakar SMPN 2 Dekai," ujar Arief Kristanto mengungkapkan pernyataan pada Kamis, 16 Maret 2023.
Laporan via HT itu, kemudian ditindaklanjuti dengan bergerak ke TKP untuk melakukan pengamanan dan pemadaman api.
Hanya saja, pemadaman api perlu waktu cukup lama lantara keterbatasan fasilitas. Akhirnya, seluruh bangunan gedung sekolah SMP Negeri 2 Dekai itu hangus.
“Kasus ini masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian diduga mencapai kurang lebih Rp2 miliar," ujarnya lagi.
Kini, setelah aksi pembakaran itu, dua orang berinisial MW (26) dan EM (14) diamankan oleh tim aparat gabungan demi mencari keterangan terkait kejelasan kejadian itu.
KKB Tembak Pesawat Trigana Air di Bandara Dekai
Sebelumnya, pesawat Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC menjadi sasaran penembakan oleh KKB Papua pada Sabtu, 11 Maret 2023 sekira pukul 14.06 WIT.
Saat itu suara tembakan mengarah ke bawah badan besi pesawat itu. Syukurnya, penerbangan tetap berlanjut dengan selamat membawa 66 orang penumpang.
Menurut salah satu penumpang yang berbicara secara anonim mengungkapkan bahwa bunyi tembakan terdengar satu kali dari dalam pesawat.
Namun, tembakan itu hanya dianggap berlalu lantaran pesawat tetap melanjutkan penerbangan dan mendarat selamat di Bandara Sentani.
Bahkan, insiden itu tidak menimbulkan korban luka-luka maupun hilang nyawa.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," ujar penumpang yang berbicara anonim itu.
Menyusul hal itu, Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred menyatakan penghentian layanan penerbangan dilakukan sebagai tindaklanjut cepat atas insiden penembakan oleh KKB itu.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," ujar Kapten Alfred dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Maret 2023.***
