Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Tragis Banjir Sumut: Bangkai Orangutan Tapanuli Tertimbun Kayu di Tengah Pencarian Korban

Repelita Tapanuli Tengah - Tim pencarian dan pertolongan gabungan menemukan pemandangan yang menyayat hati selama melaksanakan tugas di wilayah Pulo Pakkat, Kecamatan Sukabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 3 Desember 2025.

Petugas mendeteksi bangkai primata langka yang dikenal sebagai orangutan Tapanuli di lokasi tersebut.

Tempat penemuan bangkai satwa terancam punah itu berada sekitar enam kilometer dari Desa Garoga di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Secara tragis, tubuh orangutan Tapanuli tersebut tertutup tumpukan gelondongan kayu yang terseret arus banjir.

Relawan dari Divisi Kebencanaan Federasi Arung Jeram Indonesia Tapanuli Selatan, Decky Candrawan, menyampaikan bahwa akses ke area penemuan sangat berat dan hanya dapat dicapai dengan menyeberangi sungai.

”Karena hanya bagian tangannya (orangutan Tapanuli itu) yang terlihat, awalnya kami mengira itu jenazah manusia. Tubuhnya tertimbun kayu dan lumpur. Setelah material dibongkar, ternyata itu bangkai orangutan,” kata Decky.

Decky menjelaskan bahwa bangkai tersebut sudah dalam kondisi membusuk, meskipun karakteristik fisiknya masih teridentifikasi dengan baik.

Ia menyebut bulu berwarna oranye serta bentuk tengkorak yang unik sebagai ciri khas spesies tersebut.

”Berdasarkan pengamatan, itu orangutan betina remaja. Kondisi tubuhnya sekitar 80 persen masih utuh, sebagian sudah mengalami pembusukan,” ujarnya.

Bangkai orangutan Tapanuli itu untuk sementara diamankan dengan pemberian tanda di lokasi.

Evakuasi penuh belum dapat dilaksanakan akibat keterbatasan tenaga serta prioritas utama pada pencarian korban manusia di berbagai titik terdampak.

”Kami fokus pada pencarian korban manusia terlebih dahulu. Pada waktu bersamaan juga ada temuan jenazah korban banjir yang harus segera dievakuasi. Kami tidak memungkinkan membawa bangkai satwa itu ke pusat penanganan jenazah,” terang dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperbarui jumlah korban jiwa akibat musibah banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat hingga mencapai 1.006 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa penambahan korban terjadi di ketiga provinsi tersebut.

Rinciannya mencakup empat korban baru di Aceh, enam di Sumatera Utara, dan satu di Sumatera Barat, sehingga total penemuan jenazah pada hari itu sebanyak 11 orang.

”Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami secara umum rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa korban meninggal dunia. Perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia, kemudian Sumatera Utara dari 343 menjadi 349, dan Sumatera Barat dari 241 ke 242,” terang Abdul Muhari.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved