Repelita Jakarta - Beberapa posisi penting di perusahaan negara diketahui ditempati oleh figur-figur yang dulu aktif sebagai pendukung atau bagian dari kelompok sukarelawan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, pada pemilihan umum 2019 serta masa sebelumnya.
Penjelasan ini tersebar melalui postingan di akun Instagram @updateinfonusantara yang menyusun daftar mantan relawan Jokowi yang saat ini menduduki jabatan komisaris di berbagai entitas usaha milik negara.
Postingan tersebut mencantumkan lima nama yang diurutkan berdasarkan tingkat intensitas pembelaan terhadap Jokowi, mulai dari yang paling rendah.
Peringkat kelima diisi oleh M. Qodari, yang pernah mengusulkan perpanjangan masa jabatan Jokowi hingga tiga periode.
Ia tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi sejak Juli 2025 serta Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak September 2025.
Posisi keempat ditempati David Pajung sebagai Komisaris Independen PT Krakatau Steel sejak Juli 2020.
Urutan ketiga adalah Ade Armando yang menjabat Komisaris PT PLN Nusantara Power mulai 4 Juli 2025.
Peringkat kedua dipegang Silfester Matutina yang menjadi Komisaris di holding BUMN pangan ID Food sejak Maret 2025 serta Komisaris Independen PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Silfester saat ini berstatus terpidana dalam perkara fitnah, namun belum dieksekusi dan masih mempertahankan posisinya sebagai komisaris.
Sementara peringkat pertama ditempati Freddy Damanik sebagai Komisaris Independen PT Bhanda Ghara Reksa sejak 2021 serta Komisaris PT Sang Hyang Seri, anak perusahaan ID Food, sejak sebelum 2023.
Konten tersebut kini menyebar luas di berbagai platform daring dan memicu berbagai tanggapan tajam dari pengguna internet.
"Dari ke 5 org yg terpilih sbg Komisaris itu 4 org diangkat ketika pak Prabowo telah menjbt sbg Presiden. Artinya Prabowo hnya sbg boneka Jokowi. Itu sdh tdk bs dibantah lagi," tulis akun @sudarman****.
"Cuma modal bacot, urat leher dan muka tembok. Pantesan semua Bumn rugi," kritik akun @ademistawi***.
"Negeri konoha..ABS/asal bapak senang," sindir warganet lainnya.
Editor: 91224 R-ID Elok

