
Repelita Jakarta - Penetapan Roy Suryo dan tujuh tokoh lainnya sebagai tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dinilai akan membuat panggung politik Jokowi semakin rumit.
Pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid menyampaikan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 17 November 2025, bahwa langkah Polda Metro Jaya itu bisa menjadi bumerang bagi kekuatan politik Jokowi.
Menurut Tony, mentersangkakan delapan tokoh publik yang vokal di masyarakat berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap prospek politik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan partai PSI.
Ia menilai tindakan tersebut secara politik kontraproduktif karena mempersempit ruang gerak bagi para pendukung dan kerabat Jokowi sendiri.
Tony menambahkan bahwa wajar jika Jokowi merasa tersinggung terkait tudingan ijazah palsu, sama halnya dengan luka hati orang-orang yang pernah mengalami tekanan di era kepemimpinannya atau keluarga korban dalam kasus KM 50.
Namun, ekspresi luka hati Presiden justru berpotensi membuat manuver politik Gibran, Bobby, dan Kaesang Pangarep semakin terbatas dan membentuk situasi yang buntu di panggung politik nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

