Prabowo Sebut Indonesia Masuk Daftar Negara Penyumbang Terbesar Pasukan Perdamaian PBB

Repelita New York - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia termasuk dalam jajaran negara penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya di Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025.

Indonesia saat ini adalah salah satu penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Prabowo menegaskan bahwa kontribusi Indonesia tidak hanya berupa personel, tetapi juga kesiapan untuk mendukung secara finansial misi perdamaian global.

Tidak hanya dengan putra-putri kami, kami juga bersedia berkontribusi secara finansial untuk mendukung misi besar Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mencapai perdamaian.

Data yang dihimpun menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam kontribusi pasukan sejak tahun 2014.

Pada tahun tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-16 sebagai negara pengirim pasukan penjaga perdamaian.

Namun, hingga awal tahun 2025, posisi Indonesia naik ke peringkat ke-6 atau ke-7 secara global.

Jumlah personel yang dikirimkan Indonesia ke berbagai misi PBB mencapai sekitar 2.592 orang pada akhir tahun 2019.

Pasukan tersebut tersebar di delapan misi berbeda di berbagai wilayah konflik dunia.

Selain itu, Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara dengan kontribusi personel perempuan terbanyak dalam misi perdamaian.

Jumlah personel perempuan meningkat dari 27 orang pada tahun 2014 menjadi 119 orang pada akhir tahun 2023.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap menambah jumlah pasukan jika dibutuhkan oleh Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.

Jika dan ketika Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20 ribu atau bahkan lebih putra-putri kami, untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain di Ukraina.

Ia juga menyebut kesiapan Indonesia untuk berkontribusi di wilayah konflik lain seperti Sudan dan Libya.

Di Sudan, di Libya, di mana pun perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap. Kami akan memikul beban ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga