Polda Sulsel Tetapkan 29 Tersangka Kerusuhan dan Pembakaran Kantor DPRD Makassar

Repelita Makassar - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, membeberkan identitas 29 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan yang berujung pembakaran Kantor DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus 2025.

Didik mengungkapkan informasi tersebut saat ekspose kasus di Mapolda Sulsel, didampingi Ditreskrimum Kombes Pol Setiadi Sulaksono, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, dan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana.

Para tersangka diamankan dari dua lokasi berbeda, yakni 14 tersangka di TKP kantor DPRD Provinsi Sulsel dan 15 tersangka di TKP DPRD Kota Makassar.

Dari hasil penyidikan, 14 tersangka di DPRD Sulsel mayoritas masih berusia muda, terdiri dari pekerja harian, buruh bangunan, hingga mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah RN (19) buruh harian lepas, RHM (22) petugas kebersihan, MR (20) mahasiswa asal Gowa, dan MIS (17) pelajar.

Sementara itu, di TKP DPRD Kota Makassar, tersangka beragam latar belakangnya mulai dari buruh, tukang parkir, hingga mahasiswa. Beberapa di antaranya terlibat pembakaran, penjarahan, maupun menjadi penadah.

Polisi menyita berbagai barang bukti dari para tersangka, termasuk batu, potongan besi, bambu, bom molotov, HP berbagai merek, serta rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi mereka.

Salah satu tersangka yang menjadi sorotan adalah ZM (22), mahasiswa asal Kabupaten Bone, yang disebut menghasut massa melalui siaran langsung TikTok pada pukul 20.00 Wita dan mengarahkan aksi pengerusakan di DPRD Kota Makassar.

ZM dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan Pasal 45A Ayat (2) UU ITE atas perbuatannya.

Didik menegaskan penyidik masih mendalami kemungkinan adanya aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut. Fokus saat ini tetap pada pelaku lapangan, namun pendalaman terhadap penghasut dan pengendali tetap berjalan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga