Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] Bahar bin Smith Diduga Terlibat Langsung dalam Pengeroyokan Brutal di Cipondoh

 Berdalih Amankan Maulid, Bahar bin Smith Lakukan Kekerasan Brutal bahkan Ancam Mutilasi - Haloyouth

Repelita Tangerang – Kasus pengeroyokan yang menyeret nama penceramah Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan setelah seorang korban bernama Rida (41) memberikan kesaksian mengejutkan terkait kekerasan brutal yang dialaminya.

Peristiwa tersebut terjadi usai acara Maulid Nabi di Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu malam, 21 September 2025.

Dalam rekaman kesaksiannya, Rida mengaku awalnya digiring masuk ke sebuah ruangan oleh sejumlah orang tanpa penjelasan, lalu langsung dipukul secara membabi buta.

“Awalnya itu saya ditarik ke dalam, enggak ada apa-apa langsung dipukul,” ujar Rida.

Ia menyebut bahwa kekerasan yang dialaminya tidak berhenti pada pukulan, melainkan juga mencakup tindakan sadis seperti dipiting, mulut ditutup, disiram air, dan bahkan disundut.

“Mulut saya ditutup, disiram air, ada yang nyundut juga,” katanya.

Rida menegaskan bahwa Bahar bin Smith terlibat langsung dalam aksi kekerasan tersebut, bukan hanya pengawal atau orang-orang di sekitarnya.

“Itu Bahar yang nyeret, Bahar yang mukul,” tegasnya.

Ia menyebut jumlah pelaku pengeroyokan mencapai lebih dari sepuluh orang, belum termasuk Bahar.

“Sepuluh lebih lah, orang dari luar juga ada. Jadi sama Bahar ada sebelas orang,” ungkapnya.

Selain kekerasan fisik, Rida juga mengaku mendapat ancaman serius berupa todongan golok di leher dan ancaman pembunuhan serta mutilasi.

“Sempat ditodong golok di leher, katanya mau dibunuh, mau dimutilasi. Itu Bahar yang ngomong,” bebernya dengan suara bergetar.

Setelah aksi pengeroyokan selesai, Rida justru dibawa ke kantor polisi oleh Bahar bin Smith sendiri.

“Saya diantarin ke kantor polisi sama si Bahar. Dia yang bikin laporan katanya saya provokasi,” ujar Rida.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti isi laporan tersebut, namun mendengar bahwa tuduhan provokasi dilontarkan oleh Bahar.

Kasus ini memicu perhatian publik secara luas, terutama setelah rekaman kesaksian korban beredar dan memunculkan gelombang kecaman terhadap kekerasan yang terjadi.

Banyak pihak menilai bahwa insiden ini menjadi ujian serius bagi penegakan hukum di Indonesia.

Jika terbukti Bahar bin Smith terlibat langsung, publik mendesak agar aparat penegak hukum bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved