Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Sosok J di PSI Dikaitkan Jokowi, Dokter Tifa Ingatkan Kaesang Soal Kesehatan Ayahnya

 Dokter Tifa Soroti Kesehatan Jokowi Jika Jadi Ketua Dewan Pembina PSI

Repelita Jakarta - Spekulasi mengenai sosok berinisial J yang digadang-gadang akan duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin mengundang tanda tanya publik.

Inisial tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam rapat perdana tim formatur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PSI yang berlangsung di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin 28 Juli 2025.

Sejak saat itu, banyak pihak menduga inisial J tersebut tak lain merujuk pada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang juga ayah kandung Kaesang.

Namun ketika diminta menjawab, Kaesang memilih membiarkan publik terus menebak sambil menegaskan agar masyarakat bersabar sampai waktu pengumuman tiba.

“Nanti dilihat saja, kalau enggak nanti kurang penasaran,” ujar Kaesang sambil berlalu dari kejaran wartawan.

Isu kehadiran sosok J ini rupanya mendapat sorotan dari dokter Tifa, tokoh yang dikenal lantang mengkritisi dugaan ijazah palsu Jokowi.

Melalui unggahannya di akun X pribadi @DokterTifa, Tifa menyinggung Kaesang agar tidak mengesampingkan kondisi kesehatan ayahnya jika benar Jokowi yang akan mengisi kursi Dewan Pembina PSI.

Dalam cuitannya, dokter Tifa menilai kondisi Jokowi kini sudah sangat berbeda dari sebelumnya.

Ia menyebut tanda-tanda perubahan fisik Jokowi patut dicermati, mulai dari wajah bengkak hingga kulit yang tampak menghitam, yang menurutnya mengarah pada penyakit autoimun.

Sebagai seorang dokter, Tifa tetap menempatkan rasa prihatin di atas konflik hukum yang kini membuatnya turut dilaporkan ke polisi oleh Jokowi.

Ia menegaskan, terlepas dari posisinya sebagai pihak yang dilaporkan, ia tetap berkewajiban mengingatkan pentingnya penanganan medis bagi Jokowi.

“Seandainya benar J itu Jokowi, saya sarankan ke Kaesang untuk memprioritaskan ayahnya.

Pak Jokowi sedang sakit berat.

Tidak perlu mata dokter, masyarakat sudah melihat.

Sejak April 2025 sampai sekarang, kondisi beliau semakin ringkih, bahkan berdiri pun sudah sulit,” tulis Tifa.

Tifa juga meminta keluarga Jokowi, termasuk Kaesang, untuk memikirkan perawatan intensif, bahkan jika perlu membawanya ke luar negeri.

Ia meyakini penanganan lanjutan di Guangzhou bisa menjadi opsi jika kondisi autoimun Jokowi memburuk dan berdampak pada organ vital.

“Beliau sebaiknya istirahat total di rumah, dengan imunitas rendah, rawan terinfeksi virus, bakteri, parasit.

Jangan lagi banyak menerima tamu.

Cukup diisolasi saja di rumah,” sambungnya.

Tak hanya itu, Tifa juga menyoroti perubahan pada kulit Jokowi yang menurutnya berisiko menimbulkan infeksi.

Ia berharap semua pihak di sekitar Jokowi, termasuk jajaran PSI, dapat menunjukkan empati agar Jokowi fokus pada pemulihan kesehatan.

“Jangan sampai kondisi yang terlihat jelas melalui foto-foto di media malah menimbulkan tafsir liar dan merugikan beliau sendiri,” tegasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved