Rahasia Dibongkar Mantan Rektor UGM, Jokowi Makin Sulit Berkelit

Repelita Jakarta - Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Sofian Effendi, membeberkan sejumlah kejanggalan terkait riwayat kuliah Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM.

Pengakuan Sofian membuat posisi Jokowi semakin sulit membantah tuduhan terkait keabsahan ijazahnya.

Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia, Nurmadi H Sumarta, menilai rakyat mulai gerah dengan dugaan kebohongan tersebut.

Ia menegaskan kejujuran pada akhirnya akan tetap menang.

Nurmadi juga memperingatkan agar Jokowi tidak jumawa hanya karena masih memiliki dukungan buzzer atau pengacara.

Sofian menyebut dirinya mendapatkan informasi dari para profesor dan mantan rekan kuliah Jokowi.

Ia mengungkap Jokowi tercatat masuk Fakultas Kehutanan UGM bermodal ijazah SMPP Surakarta.

Sofian menilai hal tersebut sudah memicu polemik sejak lama.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan catatan pada tahun 1980, tercatat nama Hari Mulyono dan Joko Widodo sebagai mahasiswa Kehutanan.

Hari Mulyono disebut lulus pada 1985, sedangkan Jokowi dinilai tidak memenuhi syarat kelulusan.

Dari penuturan Sofian, Jokowi hanya memiliki IPK sekitar 2 dan semestinya tidak lolos jenjang sarjana.

Ia mengaku pernah melihat transkrip nilai yang menunjukkan IPK Jokowi tak sampai 2.

Sofian menyoroti pula skripsi Jokowi yang menurutnya tidak memiliki tanda tangan penguji maupun tanggal sidang.

Dari pengamatan tersebut, Sofian menduga jika benar ada ijazah, kemungkinan hanya ijazah sarjana muda.

Ia meragukan Jokowi pernah menempuh skripsi hingga jenjang sarjana penuh.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga