Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Protes Membesar Game Upin Ipin Universe Diboikot Gamer Malaysia

 Kontroversi Game Upin & Ipin Universe: Kenapa Gamer Malaysia Serukan Boikot?

Repelita Kuala Lumpur - Peluncuran game Upin & Ipin Universe yang seharusnya menjadi momen perayaan bagi para penggemar animasi ikonik asal Malaysia, justru berubah menjadi sumber kekecewaan setelah gelombang protes muncul di media sosial sejak Jumat 25 Juli 2025.

Di platform X, tagar #BoikotLesCopaque dan #BoikotStreamlineMedia mendadak menduduki jajaran trending, menandakan kekecewaan para pemain terhadap game yang dikembangkan Streamline Studios bersama pemilik hak cipta Les' Copaque Production.

Salah satu sumber kemarahan terbesar datang dari harga jual game yang mencapai 170 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 650.000, harga yang dianggap tidak masuk akal untuk sebuah permainan yang ditujukan bagi anak-anak dan keluarga.

Harga yang tinggi menimbulkan ekspektasi besar, tetapi banyak pemain mengeluhkan pengalaman bermain yang jauh dari memuaskan. Di media sosial, muncul laporan bug yang merusak jalannya permainan, karakter yang tersangkut di objek, frame drop, hingga game yang tiba-tiba menutup sendiri.

Sentimen kekecewaan turut memengaruhi peringkat ulasan di platform Steam yang kini hanya berstatus “Campuran”, menunjukkan respon yang terbelah di kalangan gamer.

Permasalahan teknis ternyata hanya permukaan dari deretan isu yang memicu gerakan boikot.

Sejumlah unggahan memperlihatkan adanya dugaan masalah internal di tubuh pengembang game, mulai dari lingkungan kerja yang dianggap toksik hingga perlakuan tidak adil terhadap karyawan.

Situasi makin panas ketika hubungan pihak pengembang dengan para kreator konten ikut disorot. Beberapa streamer populer mengaku mengalami masalah klaim hak cipta otomatis saat memainkan game Upin & Ipin Universe.

Hal ini memicu solidaritas di kalangan komunitas gamer Malaysia yang ramai-ramai mengajak publik untuk menahan diri membeli game tersebut sebagai bentuk tekanan moral agar pengembang bertanggung jawab atas kontroversi yang muncul.

Menanggapi gelombang protes, Les' Copaque Production bersama Streamline Studios akhirnya buka suara pada Jumat 25 Juli 2025, mengakui adanya bug teknis dalam versi peluncuran dan masalah hak cipta yang menimpa para kreator konten.

Melalui pernyataan resminya, pengembang berjanji akan merilis pembaruan teknis dan menyiapkan mode khusus untuk streamer agar masalah demonetisasi tidak terulang.

Mereka juga meminta para kreator konten mematikan musik di dalam game ketika siaran langsung untuk menghindari pelanggaran otomatis oleh platform streaming.

Meski pengembang mengklaim sedang bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan, sebagian besar pemain tetap menuntut pertanggungjawaban yang lebih serius dan transparansi agar reputasi IP Upin & Ipin tidak tercoreng di mata para penggemar setianya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved