Polisi Hentikan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Diduga Bunuh Diri?

 

Repelita Jakarta - Polda Metro Jaya akhirnya membeberkan hasil penyelidikan terkait kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang bertugas di Kementerian Luar Negeri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menegaskan bahwa dari serangkaian pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda keterlibatan orang lain dalam peristiwa tersebut.

Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil pengumpulan barang bukti, keterangan saksi, hingga pemeriksaan laboratorium forensik dan autopsi.

Wira menjelaskan, Arya diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menutup aliran oksigen ke tubuh menggunakan plastik yang kemudian dililit lakban berwarna kuning pada bagian kepala.

Cara tersebut menyebabkan saluran pernapasan di hidung dan mulut terganggu, sehingga korban mengalami gagal pertukaran oksigen yang berujung pada kematian karena kehabisan napas.

Hasil autopsi dari tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo juga mendukung kesimpulan tersebut.

Menurut Wira, tim penyidik telah memeriksa 24 orang saksi dan mengamankan 103 barang bukti untuk memastikan seluruh rangkaian peristiwa.

Berdasarkan bukti dan keterangan para ahli, polisi memutuskan menghentikan penanganan kasus ini karena tidak ditemukan unsur tindak pidana.

Seperti diketahui sebelumnya, Arya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.

Kondisi jenazah saat itu sempat mengundang tanda tanya lantaran wajah Arya terbungkus plastik yang dililit lakban kuning dengan posisi yang rapi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga