Repelita Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan bahwa partainya tidak punya kaitan sedikit pun dengan isu ijazah palsu yang kembali diarahkan ke Presiden Joko Widodo.
Ia menjelaskan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selaku Ketua Umum Demokrat telah menginstruksikan Badan Komunikasi Strategis Partai untuk segera meluruskan tuduhan tersebut agar tidak semakin liar di ruang publik.
Hinca menyebut perintah AHY ini keluar setelah mendengar berbagai spekulasi yang menuding Demokrat berada di balik munculnya lagi isu lama tersebut.
Menurut Hinca, Demokrat merasa perlu segera memberikan klarifikasi resmi agar publik tidak tersesat pada narasi yang disebutnya fitnah besar.
Selain itu, ia juga menyoroti nama Roy Suryo yang belakangan kembali dikaitkan dengan partai berlambang mercy itu.
Hinca memastikan Roy Suryo sudah bukan kader Demokrat sejak lama karena mengundurkan diri pada saat dirinya masih menjabat sebagai Sekjen.
Ia menegaskan bahwa apa pun yang dilakukan Roy Suryo saat ini sepenuhnya tanggung jawab pribadi, bukan lagi mewakili Partai Demokrat.
Dalam kesempatan yang sama, Hinca berharap klarifikasi ini bisa menutup spekulasi liar dan menghentikan pihak-pihak yang mencoba memutar balikkan fakta demi kepentingan politik tertentu.
Sementara itu, pengamat politik Yunarto Wijaya menilai isu ijazah palsu memang semakin panas sejak Presiden Jokowi sendiri memberi petunjuk tentang adanya tokoh besar di baliknya.
Petunjuk itu kemudian ditafsirkan lebih jauh oleh relawan pendukung Jokowi, yang menduga dalangnya berasal dari partai politik berwarna biru dalam barisan koalisi.
Meski demikian, Demokrat menegaskan tidak pernah ada pembahasan apa pun di internal partai untuk memanfaatkan isu ini demi kepentingan politik, apalagi mengarah pada upaya pemakzulan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

