.jpeg)
Repelita Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyoroti sejumlah hal yang ia sebut sebagai dosa politik Presiden ke-7 RI Joko Widodo, bukan hanya terkait dugaan ijazah palsu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang belakangan kembali ramai dibahas.
Dalam video singkat yang diunggah melalui kanal Youtube Amien Rais Official pada Selasa 29 Juli 2025, Amien menyebut beban dosa politik yang melekat pada Jokowi bukan hanya soal dugaan ijazah, tetapi juga kebijakan utang negara yang dinilai memberatkan generasi mendatang.
Menurut Amien Rais, selama dua periode menjabat, Jokowi telah membuat utang Indonesia menembus angka fantastis hingga Rp8.353 triliun dan masih terus bertambah menjelang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.
Amien menegaskan, meski publik banyak membicarakan polemik ijazah, justru warisan utang yang menggunung lebih layak dipersoalkan karena berimbas langsung pada kondisi fiskal pemerintahan berikutnya.
Ia mencontohkan catatan Detik Finance yang mengungkapkan bahwa pada periode transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto, utang pemerintah kembali naik sebesar Rp14,59 triliun dengan beban jatuh tempo diproyeksi menembus Rp3.125 triliun dalam rentang 2025 hingga 2028.
Amien Rais pun menyebut utang jumbo ini akan menjadi tantangan besar bagi kabinet baru dan seluruh rakyat Indonesia ke depan.
Menurutnya, rakyat harus tetap kritis agar pemerintah berikutnya tidak mengulangi pola pengelolaan anggaran tanpa perhitungan yang berdampak panjang. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

