Repelita Medan - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan usai pidatonya dinilai miskin diksi saat kunjungan kerja di Sumatera Utara.
Komentar ini disampaikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya pada Jumat, 27 Juni 2025.
"Ketika wapres miskin diksi. Padahal ada banyak kata-kata yang lebih layak dari sekadar mengucap kata 'luar biasa' berulangkali," tulis Jhon.
Ia menilai Gibran seharusnya mampu menggunakan variasi kata seperti bagus sekali, hebat sekali, istimewa, fantastis, atau dahsyat.
Menurut Jhon, semua pilihan kata itu mudah dipahami masyarakat dan akan terasa lebih kuat jika disampaikan dalam konteks yang tepat.
"Kata-kata itu masih bisa dipahami oleh semua kalangan, asal wapresnya paham konteks pembicaraannya," tambahnya.
Dalam sebuah video berdurasi 34 detik yang beredar, Gibran tampak menyampaikan pidato sambutan dan mengulang kata "luar biasa" hingga lima kali.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Pidato itu menimbulkan beragam tanggapan publik yang menilai pentingnya peningkatan kualitas retorika dari seorang pejabat publik sekelas wakil presiden. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.