Surat Pemakzulan Gibran Masuk DPR, Jhon Sitorus Ingatkan Proses Belum Berakhir

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus mempertanyakan kelanjutan proses pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Pertanyaan itu disampaikan melalui unggahan di platform X pada Kamis 26 Juni 2025.

“Pemakzulan Gibran tetap berjalan?” tulis Jhon dalam cuitannya.

Ia mengungkapkan bahwa surat pemakzulan memang belum mencapai meja pimpinan DPR, namun telah diterima oleh bagian tata usaha.

“Surat pemakzulan Gibran baru sampai di tata usaha dan belum sampai ke meja pimpinan DPR,” ujarnya.

Menurutnya, surat tersebut masih menunggu pembahasan dalam rapat pimpinan dan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Jadi, surat pemazulan bukan ditolak, tetapi belum sampai ke meja pimpinan dan belum dibahas atau dikaji,” sambungnya.

Sebelumnya, pada rapat paripurna DPR yang digelar Selasa 24 Juni 2025, surat pemakzulan Gibran tidak dibacakan.

Surat itu diketahui telah dikirim ke Sekretariat Jenderal DPR oleh Forum Purnawirawan TNI sejak akhir Mei 2025.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pimpinan DPR belum menerima surat resmi dari Setjen terkait permintaan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pimpinan hanya bisa memproses aspirasi setelah menerima surat dari Sekretariat Jenderal.

“Biasanya kalau sudah dikirim, itu akan dibahas di Rapim dan Bamus yang sesuai mekanisme; yang baru akan dilakukan mungkin besok atau pekan depan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen.

Ia menambahkan bahwa DPR akan merespons surat dari Forum Purnawirawan TNI tersebut, namun dengan pendekatan yang hati-hati.

Dasco menyoroti pentingnya memastikan keabsahan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai forum purnawirawan.

“Ini juga ada beberapa surat mengatasnamakan forum purnawirawan. Purnawirawan ini juga akan banyak, jadi harus kita sikapi hati-hati dan kita harus kaji dengan cermat sebelum ada hal yang diambil oleh lembaga Dewan Perwakilan Rakyat,” tegasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga