Serbia Resmi Hentikan Penjualan Amunisi ke Zionis, Bikin Israel Makin Terpojok?

Repelita Beograd - Di tengah konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel, pemerintah Serbia secara resmi menghentikan seluruh penjualan amunisi ke Israel.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Senin, 23 Juni 2025, usai pertemuan dengan Dewan Staf Umum Serbia.

Vucic menyampaikan bahwa Serbia sebelumnya memang menjadi salah satu negara pemasok amunisi ke Israel sejak konflik di Gaza meletus pada Oktober 2023.

Namun kini, Serbia memilih untuk menghentikan penjualan tersebut demi menjaga keseimbangan dan sikap netral atas krisis Timur Tengah yang terus memanas.

Meski demikian, Presiden Vucic menekankan bahwa negaranya tetap menjalin hubungan persahabatan dengan Iran maupun Israel.

Ia juga menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan solusi damai.

“Dunia secara harfiah sedang jatuh ke dalam kekacauan. Kini semua negara bertindak seolah mereka berhak menyerang pihak lain. Kegilaan telah menyebar ke seluruh dunia. Tidak ada lagi pihak yang bisa dipercaya,” ujarnya.

Sementara itu, Iran kembali meluncurkan rudal ke wilayah Israel.

Serangan ini memicu alarm serangan udara di wilayah tengah dan utara Israel.

Pihak militer Israel menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka segera dikerahkan untuk mencegat rudal-rudal tersebut.

Situasi ini semakin menambah ketegangan di kawasan, seiring banyak negara mulai mengambil sikap tegas dalam konflik yang belum menunjukkan tanda mereda. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga