Geizs Chalifah Sebut Abu Janda Pecundang Bacot di Belakang tapi Bungkam di Depan Felix Siauw

 

Repelita Jakarta - Mantan Komisaris PT Taman Impian Jaya Ancol, Geizs Chalifah, melontarkan kritik keras terhadap Permadi Arya alias Abu Janda yang dinilainya tidak konsisten dan pengecut saat berhadapan langsung dengan Felix Siauw.

Melalui unggahannya di platform X pada 30 Juni 2025, Geizs menyindir Abu Janda yang berbicara soal Felix Siauw dalam sebuah program televisi tanpa kehadiran pihak yang disinggungnya.

“Abu Janda membicarakan Felix Siauw di TV, tapi Felix Siauw-nya enggak ada. Yang gue tau, saat mereka di ILC, Abu Janda jadi orang tolol di hadapan Felix Siauw,” tulis Geizs.

Ia juga menyebut Abu Janda sebagai pecundang yang hanya berani bicara keras dari belakang layar.

“Watak gembel budak penguasa memang selalunya bermental pecundang. Kaum OD selalu bacot gede di belakang, lalu dongo saat berhadapan,” sambungnya.

Komentar tajam ini menanggapi pernyataan Abu Janda yang menyebut Felix Siauw sebagai sosok bermuka dua dalam menyikapi konflik Iran dan Israel.

Ustaz Hilmi Firdausi pun ikut menanggapi tudingan tersebut. Dalam unggahan di X pada 27 Juni 2025, Hilmi balik menyindir Abu Janda.

“Abu Janda yang bermasalah dengan Ust Felix, kok jadi kami yang dicolek-colek? Dibilang bermuka dua lagi,” tulis Hilmi.

Ia lalu menambahkan dengan nada satir, “Kalau saya sih bukan bermuka dua, tapi bermuka Korea.”

Lebih lanjut, Hilmi menyebut bahwa tudingan terhadap Felix sebagai agen asing lebih masuk akal jika dikaitkan dengan Tiongkok dibanding Mossad atau Barat.

“Btw, saya malah lebih percaya Ust. Felix itu agen Tiongkok dibanding agen barat dan Mossad,” cetusnya.

Sebelumnya, Abu Janda melalui akun @permadiaktivis2 menuding bahwa Felix Siauw telah melemahkan dukungan terhadap Iran dalam konflik melawan Israel dan menyebutnya sebagai sosok yang patut dicurigai.

Ia bahkan meminta tokoh-tokoh Islam seperti Arie Untung, Hilmi Firdausi, hingga Taqy Malik untuk waspada terhadap Felix.

“Hati-hati sama muka dua!,” tulis Abu Janda di akhir cuitannya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga