Waduh! Ratusan Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG Terkontaminasi Bangkai Ular

 

Repelita Jakarta - Lebih dari seratus anak di Mokama, Bihar, India, mengalami sakit setelah mengonsumsi makan siang yang disajikan di sekolah mereka minggu lalu. Kejadian ini diduga akibat kontaminasi bangkai ular dalam makanan yang disajikan.

Menurut laporan, juru masak sekolah tersebut memberikan makanan kepada anak-anak setelah bangkai ular ditemukan dan dikeluarkan dari piring saji. Insiden ini memicu kemarahan dari para orang tua, yang kemudian melakukan aksi protes dengan memblokir jalan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kondisi kebersihan dan keamanan makanan di sekolah.

Program makan siang gratis yang dicanangkan pemerintah India, bertujuan untuk meningkatkan kehadiran anak di sekolah dan mengurangi kelaparan, kini tengah menjadi sorotan pasca insiden ini. Kejadian ini menyoroti isu besar mengenai kebersihan dan pengawasan terhadap kualitas makanan yang disediakan untuk jutaan anak di seluruh India.

Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India (NHRC) segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. NHRC mendesak pejabat pemerintah daerah untuk memberikan laporan mendetail mengenai kondisi kesehatan anak-anak yang terdampak. Komisi juga menekankan pentingnya investigasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

NHRC menyatakan bahwa jika laporan yang diterima terbukti benar, insiden ini menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia para siswa. Komisi akan terus memantau perkembangan investigasi dan memastikan keadilan bagi para korban.

Program makan siang gratis di India telah menjadi bagian penting dari kebijakan pemerintah untuk memperbaiki partisipasi anak-anak dalam pendidikan dan menangani masalah kelaparan. Namun, insiden di Mokama kembali membuka celah dalam pengawasan dan standar kebersihan yang harus lebih ketat.

Kasus serupa pernah terjadi pada 2013 di Distrik Saran, Bihar, yang menyebabkan kematian 23 anak akibat mengonsumsi makanan terkontaminasi pestisida. Tragedi tersebut mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap makanan yang disajikan di sekolah-sekolah. Namun, insiden terbaru ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam sistem pengawasan tersebut.

"Dilaporkan, juru masak menyajikan makanan tersebut kepada anak-anak setelah mengeluarkan seekor ular mati dari dalamnya," kata NHRC. Makanan tersebut disajikan di sekolah pemerintah di Kota Mokama, Bihar, yang merupakan salah satu negara bagian termiskin di India.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga