Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Induk Gajah Meratap Kehilangan Anak Setelah Tertabrak Truk, Kisah Duka yang Menggetarkan Hati

Repelita Jakarta - Sebuah video mengharukan seekor induk gajah yang meratapi anaknya yang tertabrak truk menjadi viral dan mendapatkan simpati luas dari masyarakat.

Peristiwa ini terjadi di Malaysia, memperlihatkan betapa dalamnya ikatan emosional antara induk dan anak gajah, bahkan setelah nyawa terpisah.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, tampak induk gajah berdiri tak bergerak semalaman di samping jasad anaknya yang telah meninggal.

Tragedi ini terjadi di KM 80 Jalan Raya Timur-Barat, jalur Gerik-Jeli, negara bagian Perak, Malaysia, pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025, sekitar pukul 02.50 waktu setempat.

Kecelakaan bermula saat sebuah truk trailer yang mengangkut ayam melaju dari Gerik menuju Jeli. Pengemudi yang berusia 28 tahun itu awalnya melihat seekor gajah dewasa merumput di sisi kanan jalan.

Namun, tiba-tiba seekor anak gajah muncul dari sisi kiri jalan, diduga ingin melindungi induknya. Pengemudi truk yang tidak dapat menghentikan kendaraan tepat waktu, akhirnya menabrak anak gajah tersebut hingga tewas seketika.

Tak lama setelah kejadian, induk gajah yang diduga ibu dari anak yang tertabrak berlari menuju lokasi kejadian. Ia berdiri di samping jasad anaknya, menyandarkan kepalanya pada bagian depan truk sambil menggerakkan tubuhnya.

Induk gajah berusaha menarik tubuh anaknya yang terjepit di bawah truk dengan belalainya.

Aksi tersebut berlangsung hingga pagi hari, menyebabkan proses evakuasi menjadi sangat sulit bagi petugas yang tiba di lokasi.

Petugas dari Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak (Perhilitan) menyatakan bahwa induk gajah menunjukkan reaksi emosional yang sangat kuat.

Induk gajah menolak untuk meninggalkan jasad anaknya dan bahkan beberapa kali menyerang truk, menunjukkan kesedihan mendalam.

Karena situasi yang semakin membahayakan, petugas akhirnya memberikan obat penenang dan mengikat induk gajah menggunakan rantai di kaki dan leher.

Pemindahan induk gajah dilakukan menggunakan kendaraan dengan pengawalan dari depan dan belakang.

Sekitar pukul 09.00 pagi, induk gajah berhasil digiring ke hutan untuk diamankan.

Yusoff Sharif, Direktur Perhilitan Perak, mengonfirmasi bahwa anak gajah yang tewas adalah seekor jantan berusia sekitar lima tahun.

Ia menambahkan bahwa pemindahan induk dilakukan untuk mencegah gangguan lalu lintas dan menjaga keselamatan induk gajah tersebut.

Video dan kronologi peristiwa ini segera viral, terutama di platform X.


Banyak netizen yang merasa terenyuh dan pilu menyaksikan kesedihan induk gajah yang sangat nyata.

“Ibu gajah butuh dua tahun untuk mengandung anaknya, dan saat lahir, anak gajah dijaga sepenuh hati. Jadi melihat ini rasanya sakit banget,” tulis salah satu pengguna X.

“Gajah itu hewan darat paling pintar. Mereka punya emosi. Sedih banget lihat yang satu ini,” kata pengguna lainnya.

Seruan untuk menjaga habitat dan keselamatan satwa liar kembali menggema di masyarakat setelah kejadian ini.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved