Pramono Anung Ngeri Lihat Tawuran Brutal di Manggarai dan Siap Kerahkan Langkah Tegas

Repelita Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku merasa ngeri saat melihat tayangan video tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pelaku membawa senjata tajam saat bentrok.

Pramono menegaskan akan mengambil tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia telah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berkoordinasi intensif dengan aparat kepolisian.

Langkah ini ditempuh guna menekan potensi tawuran dan memastikan keamanan masyarakat di wilayah ibu kota.

Menurutnya, banyak pelaku yang terlibat tawuran berada dalam kondisi tidak sadar.

Hal ini diduga karena pengaruh alkohol atau zat-zat terlarang lainnya.

Untuk itu, Pramono juga mengusulkan digelarnya operasi khusus sebagai langkah preventif.

Ia berharap tidak hanya aparat, tetapi seluruh elemen masyarakat ikut terlibat menjaga lingkungan masing-masing.

Tawuran yang terjadi Selasa lalu di Manggarai dipicu oleh suara petasan yang memicu ketegangan dua kelompok.

Polres Metro Jakarta Selatan mencatat dua kelompok pemuda saling menyerang menggunakan batu dan senjata tajam.

Pihak kepolisian menyatakan akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan bahwa pendekatan ke tokoh masyarakat dan ketua RT menjadi salah satu strategi utama.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menjelaskan pihaknya akan membentuk posko terpadu di titik-titik rawan.

Posko tersebut akan menjadi pusat koordinasi untuk mengantisipasi tawuran dan aksi balap liar.

Ia juga mengingatkan bahwa pihaknya tak segan menindak pelaku yang membawa senjata tajam, termasuk senapan angin.

Langkah ini diambil demi menegakkan hukum secara menyeluruh.

Aparat juga akan mengintensifkan patroli skala prioritas.

Selain itu, warga diajak memanfaatkan layanan darurat 110 untuk melapor jika melihat potensi konflik.

Pramono menutup dengan seruan agar semua pihak bersatu menciptakan Jakarta yang aman dan damai.

Ia meminta agar kejadian tawuran seperti di Manggarai tidak dianggap hal biasa.

Menurutnya, kekerasan tidak boleh diberi ruang dalam kehidupan bermasyarakat.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga