Repelita Jakarta - Penggabungan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) tengah menjadi pembahasan penting untuk efisiensi anggaran negara.
Langkah ini dipandang sebagai solusi untuk menghindari duplikasi fungsi antara kedua lembaga yang memiliki peran serupa dalam pengumpulan informasi intelijen.
Para ahli berpendapat bahwa penggabungan ini bisa menghasilkan efisiensi anggaran yang signifikan.
Trubus Rahardiansyah, pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti, menyatakan bahwa penggabungan kedua lembaga tersebut sangat memungkinkan dilakukan.
Menurutnya, penggabungan ini akan mengoptimalkan kinerja intelijen dengan cara yang lebih terkoordinasi, tanpa mengurangi efektivitas tugas-tugas yang harus dijalankan oleh lembaga-lembaga ini.
Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), juga menyampaikan pandangannya.
Menurutnya, efisiensi yang dihasilkan melalui penggabungan ini dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan anggaran intelijen.
Namun, ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pembagian sumber daya manusia (SDM) agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.
Selain itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan anggaran negara melalui kebijakan efisiensi, salah satunya dengan membuka blokir anggaran senilai Rp 86,6 triliun.
Langkah-langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas anggaran negara dan memastikan setiap alokasi anggaran dapat digunakan dengan bijaksana dan tepat sasaran.
Masyarakat berharap bahwa penggabungan ini akan menghasilkan struktur intelijen yang lebih simpel namun tetap efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Meskipun demikian, pemerintah harus tetap mempertimbangkan faktor SDM dan koordinasi antar lembaga agar penggabungan ini berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu kualitas kinerja intelijen nasional.
Ke depan, diharapkan pemerintah akan terus mengevaluasi kebijakan ini dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait untuk memastikan implementasinya berjalan dengan baik.
Editor: 91224 R-ID Elok
