Dulu Dibakar, Kini Patung Melania Trump Raib Digondol Maling, Warga dan Pihak Berwenang Guncang

 

Repelita Jakarta – Patung perunggu yang menggambarkan Melania Trump, terletak di kampung halamannya di Sevnica, Slovenia, tiba-tiba hilang dari tempatnya.

Bagian pergelangan kaki pada patung itu ditemukan terpotong sebelum akhirnya raib tanpa jejak.

Pihak berwenang setempat segera melakukan penyelidikan atas hilangnya patung tersebut dan memperlakukannya sebagai kasus pencurian.

Patung perunggu ini menggantikan patung kayu sebelumnya yang dibakar pada tahun 2020.

Patung kayu tersebut dibuat oleh seorang seniman lokal dan dipasang pada tahun 2019.

Setelah pembakaran, seniman asal Amerika Serikat menggantinya dengan patung perunggu yang dipasang pada tahun 2020.

Patung ini menampilkan Melania Trump mengenakan gaun biru muda yang mirip dengan yang dikenakan saat pelantikan suaminya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2017.

Patung berdiri di atas tunggul pohon setinggi dua meter dan menjadi salah satu objek wisata di Sevnica.

Namun, patung ini sempat menuai beragam tanggapan dari warga sekitar.

Beberapa warga bahkan membandingkannya dengan tokoh kartun berwarna biru.

Selain itu, patung yang menggambarkan Donald Trump juga pernah menjadi sasaran vandalisme dengan wajahnya dicoret kumis seperti karakter terkenal sejarah.

Seniman pembuat patung perunggu tersebut menyatakan kekecewaannya atas tindakan tersebut dan menduga ada motivasi politik di balik vandalisme yang terjadi.

Pihak kepolisian mengonfirmasi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian patung tersebut.

Namun sampai kini, belum ada tersangka yang berhasil diidentifikasi atau ditangkap.

Sevnica merupakan kota kecil yang dikenal sebagai tempat kelahiran Melania Trump dengan penduduk sekitar lima ribu jiwa.

Kehadiran patung tersebut sebelumnya diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian lokal.

Sayangnya, insiden hilangnya patung ini justru menimbulkan kontroversi baru di masyarakat setempat.

Sebelumnya, patung kayu Melania Trump pernah mengalami vandalisme yang menyebabkan sebagian besar bagian patung terbakar.

Bagian yang tersisa kemudian dipindahkan ke sebuah pameran seni di kota terdekat.

Peristiwa-peristiwa tersebut memunculkan pertanyaan tentang motif sebenarnya dari tindakan vandalisme yang berulang ini.

Beberapa pihak berpendapat hal itu berkaitan dengan pandangan politik tertentu, namun motif pasti masih belum terungkap.

Pihak berwenang menjanjikan penyelidikan yang tuntas dan berharap masyarakat memberikan informasi yang membantu.

Seniman pembuat patung berharap insiden ini tidak menghambat perkembangan seni dan budaya di Sevnica.

Ia ingin masyarakat melihat patung ini sebagai karya seni yang menghormati Melania Trump, bukan sebagai sumber perselisihan.

Patung tersebut sebelumnya menjadi simbol hubungan antara Slovenia dan Melania Trump.

Namun, serangkaian tindakan vandalisme ini mencerminkan adanya perbedaan pandangan politik di masyarakat.

Peristiwa ini juga menyoroti tantangan bagi para seniman dalam menciptakan karya yang diterima oleh semua kalangan.

Diharapkan ada dialog terbuka antara masyarakat, seniman, dan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Penting untuk menjaga kebebasan berekspresi tanpa menimbulkan kontroversi yang dapat merugikan.

Pihak berwenang diharapkan meningkatkan pengawasan di lokasi seni publik untuk mencegah kejadian serupa.

Langkah pencegahan ini penting untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan karya seni di ruang terbuka.

Insiden hilangnya patung Melania Trump menjadi pengingat akan pentingnya menghormati karya seni dan kebebasan berekspresi.

Diharapkan peristiwa ini menjadi bahan renungan dalam menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan sosial.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga