Repelita Sumatera Utara - Di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, sebuah patung setinggi enam meter berdiri megah sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Patung ini dinamakan Juma Jokowi dan menjadi simbol terima kasih warga atas perbaikan jalan yang selama ini sangat dinantikan.
Pembangunan patung tersebut sepenuhnya dibiayai oleh masyarakat secara swadaya dengan total anggaran mencapai Rp2,5 miliar.
Proses pengerjaan dimulai pada November 2023 dan menunjukkan semangat gotong royong modern dari warga sekitar.
Pada peletakan batu pertama, Gubernur Sumatera Utara sekaligus menantu Jokowi, Bobby Nasution, hadir dan menyumbangkan Rp500 juta atas nama keluarga dan relawan.
Saat itu, Bobby melakukan panggilan video dengan Jokowi yang berinteraksi langsung dengan warga melalui layar besar.
Jokowi menyatakan kebahagiaannya dan memberikan salam khas Mejuah-juah sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap masyarakat.
Patung tersebut menggambarkan Jokowi dengan tangan kanan mengepal ke atas sebagai simbol semangat kepemimpinan.
Tangan kirinya memegang buah jeruk, komoditas unggulan daerah tersebut.
Wajah patung diarahkan ke depan untuk mencerminkan visi masa depan yang lebih baik.
Cerita dibalik patung ini bermula dari pengiriman satu truk buah jeruk oleh warga Karo ke Istana Kepresidenan pada Desember 2021 sebagai aspirasi memperbaiki akses jalan rusak.
Pemerintah merespon dengan membangun jalan sepanjang 37 kilometer yang kini memudahkan distribusi hasil panen.
Sebelumnya, petani menghadapi kesulitan membawa produk mereka ke pasar karena kondisi jalan yang licin dan rusak parah.
Kini dengan jalan yang mulus, harga jual produk pertanian seperti jeruk meningkat karena kualitas terjaga saat pengiriman.
Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, menyatakan penataan lingkungan sekitar patung masih dalam tahap pengerjaan sebesar 75 persen.
Sementara itu, patung Juma Jokowi sudah rampung 100 persen dan menjadi kebanggaan baru bagi warga.
Editor: 91224 R-ID Elok
