Repelita Jakarta – Pernyataan mengenai uji coba vaksin TBC di Indonesia menimbulkan kekhawatiran di kalangan sebagian masyarakat.
Beberapa pihak menganggap langkah ini sebagai bentuk eksperimen terhadap warga Indonesia.
Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Indonesia bukanlah tempat percobaan.
Ia memastikan bahwa uji coba tersebut dilakukan dengan prosedur yang ketat.
Uji coba ini, menurutnya, telah mendapatkan izin dari BPOM dan di bawah pengawasan WHO.
Menkes juga menyampaikan bahwa Indonesia memainkan peran penting dalam pengembangan vaksin yang bertujuan untuk menyelamatkan banyak nyawa.
Pernyataan ini menanggapi kunjungan Bill Gates ke Indonesia, yang turut mendukung penelitian vaksin TBC.
Bill Gates mengalokasikan dana besar untuk pengembangan vaksin ini, namun tujuan utamanya adalah untuk memerangi TBC yang menjadi masalah kesehatan global.
Menanggapi hal ini, beberapa pihak, termasuk politisi Andi Arief, mengusulkan agar Bill Gates mencoba teknologi vaksin genetik.
Namun, Menkes menegaskan bahwa uji coba vaksin TBC ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, bukan untuk eksperimen.
Pemerintah menjamin bahwa setiap tahap penelitian dilakukan sesuai dengan standar dan etika yang berlaku.
Masyarakat diminta untuk tidak khawatir, karena transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam proses ini.
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang lebih besar.
Editor: 91224 R-ID Elok