Githa Nila Maharkesri Viral dengan Perpisahan Haru di Kompas Sport Pagi, Klarifikasi Isu Pemecatan dan Ungkapan Terima Kasih kepada Pemirsa

 

Repelita Jakarta - Presenter Kompas TV, Githa Nila Maharkesri, menjadi viral setelah video perpisahannya dalam program “Kompas Sport Pagi” membuat banyak orang terharu.

Dalam video tersebut, Githa terlihat tidak mampu menahan tangis saat menyampaikan salam perpisahan kepada para pemirsa yang setia mengikuti program olahraga unggulan dari Kompas TV tersebut.

Momen haru ini terjadi saat Githa menutup episode terakhir dari Kompas Sport Pagi yang telah mengudara selama hampir 12 tahun.

Dalam suasana penuh emosi, Githa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pemirsa atas kebersamaan yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade.

"Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun," ujar Githa dengan suara bergetar menahan emosi.

Kalimat perpisahannya yang begitu emosional membuat para penonton ikut terharu, apalagi saat ia menutup siaran dengan kalimat penuh haru.

"Kami bangga pernah jadi bagian dari rutinitas Anda. Keep sporty dan stay healthy," ujarnya menutup acara.

Klarifikasi Githa Nila Terkait Isu Pemecatan

Beberapa hari setelah video tersebut menyebar luas di berbagai platform media sosial, Githa Nila akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan Instagram Story, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepadanya.

"Dear teman-teman terkasih. Terima kasih banyak untuk segala dukungan dan kekuatan untuk saya," tulisnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa belum sempat membalas semua pesan yang masuk, namun berjanji akan melakukannya dalam waktu dekat.

Viralnya video perpisahan ini memunculkan spekulasi, termasuk dugaan bahwa Githa dipecat atau terkena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Atas banyaknya video di media sosial yang menarasikan bahwa saya terkena layoff, itu tidak benar, saya masih menjadi bagian dari KompasTV," jelas Githa dalam pernyataannya.

Banyak netizen yang terlanjur bersimpati dan mengira Githa kehilangan pekerjaannya.

Bahkan, beberapa orang mengirimkan informasi lowongan kerja kepadanya, yang justru disambut dengan rasa terima kasih.

"Terima kasih kepada orang-orang yang sudah peduli, bahkan memberi saya lowongan pekerjaan. Terima kasih banyak," tuturnya.

Alasan Githa Menangis di Siaran Terakhir

Githa mengakui bahwa tangisannya dalam siaran terakhir bukan disebabkan oleh pemecatan, melainkan oleh momen perpisahan yang sangat emosional setelah lebih dari satu dekade menjadi bagian dari program Kompas Sport Pagi.

"Sejak saya diberi kesempatan jadi presenter, saya dipercaya jadi bagian dari Kompas Sport, program ini, terlebih Kompas Sport Pagi, tempat saya belajar," ungkapnya.

Dia menambahkan, betapa besar rasa terima kasihnya kepada tim yang telah menerimanya dengan hangat, dan betapa sulit baginya untuk melepas program yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

"Meski banyak kurangnya, saya amat diterima dengan baik di sini. Ketika mesti berakhir, berat hati saya melepaskannya," katanya.

Meski Kompas Sport Pagi berakhir, Githa menegaskan bahwa program olahraga di Kompas TV tetap berjalan.

Para pemirsa masih bisa mengikuti berita-berita olahraga melalui segmen lain seperti Kompas Sport Weekend dan program olahraga lainnya di Kompas TV.

"Tapi, teman-teman masih bisa nonton berita olahraga di segmen sport program Kompas TV lainnya. Kompas Sport Weekend pun ada. Sekali lagi, terima kasih banyak, ya," tutup Githa.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga