Desakan Purnawirawan Ganti Gibran Jadi Ujian Serius Bagi Kepemimpinan Prabowo

 

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto diminta menanggapi secara bijak dan positif dorongan ratusan purnawirawan TNI yang menginginkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Desakan ini dinilai sebagai sinyal keras dari para mantan petinggi militer terhadap dinamika internal pemerintahan.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menilai kritik ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan kepemimpinan nasional.

Menurutnya, ketidakseriusan dalam menyikapi tuntutan tersebut berpotensi menimbulkan spekulasi luas di masyarakat.

Hal itu juga bisa berdampak negatif terhadap stabilitas pemerintahan.

Saiful mengingatkan bahwa suara purnawirawan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Apalagi jika berasal dari tokoh-tokoh berpangkat tinggi di tubuh TNI.

Ia menyarankan agar Prabowo berhati-hati dalam menyikapi isu tersebut.

Jika tidak ditangani dengan arif, maka dapat memengaruhi elektabilitas Prabowo menjelang Pilpres 2029.

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, jika Gibran dianggap tidak mampu menjalankan tugas secara optimal, sebaiknya diganti dengan sosok yang lebih kompeten.

Ia menambahkan bahwa keberadaan pejabat tinggi yang tidak memberikan kontribusi nyata justru bisa menjadi beban bagi Presiden.

Saiful juga mewanti-wanti agar pemerintahan tidak tersandung masalah besar di ujung masa jabatannya.

Menurutnya, jika para pembantu presiden tidak menunjukkan kinerja yang kuat, maka rakyat akan menilai kepemimpinan Prabowo kurang berdampak.

Hal ini bisa menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga