Dedi Mulyadi Paksa Pelajar Jalan Kaki 2 KM: Gaya Hidup Sehat atau Kebijakan Tanpa Hati?

 

Repelita Bandung - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerapkan kebijakan baru mewajibkan pelajar berjalan kaki ke sekolah.

Aturan ini berlaku bagi siswa yang rumahnya berada dalam radius dua kilometer dari sekolah.

Kebijakan ini bertujuan membiasakan gaya hidup sehat sejak dini.

"Anak-anak perlu dibiasakan beraktivitas fisik sejak pagi," tegas Dedi.

Sejumlah pelajar mulai mempraktikkan aturan baru ini dalam keseharian mereka.

Sebuah video viral di TikTok menampilkan sekelompok siswa yang berjalan kaki sambil mengeluh.

"Capek Pak Dedi, panas sekali jalan kaki," ujar salah satu pelajar dalam video tersebut.

Merespon video itu, Dedi justru memberikan motivasi melalui akun Instagram pribadinya.

"Generasi kuat tidak boleh mudah mengeluh," tulisnya dalam unggahan.

Gubernur membandingkan kebiasaan generasi terdahulu yang terbiasa berjalan jauh.

Ia menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk mencegah penyakit degeneratif.

"Diabetes dan gangguan ginjal mengancam generasi muda," ungkap Dedi.

Kebijakan ini tidak berlaku bagi siswa dengan jarak rumah lebih dari dua kilometer.

Pemerintah provinsi menyediakan toleransi bagi pelajar dengan kondisi khusus.

Dedi juga mengungkap rencana program pembinaan bagi pelajar bermasalah.

Program tersebut akan bekerja sama dengan TNI dan Polri.

"Kita siapkan barak khusus untuk pembinaan karakter," jelasnya.

Kebijakan ini mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat Jawa Barat.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga