Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] HEBOH Mantan Marinir Indonesia Disebut Ikut Perang Bersama Rusia di Ukraina, TNI AL Angkat Bicara

 Heboh! Mantan Marinir TNI AL Gabung ke Pasukan Elite Rusia Ikut Bertempur  di Palagan Ukraina : Okezone Nasional

Repelita Jakarta - Isu mengenai keterlibatan mantan prajurit militer Indonesia dalam konflik bersenjata di Ukraina bersama pasukan Rusia kembali menjadi perbincangan.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang menguatkan kabar tersebut.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang terlibat dalam konflik tersebut sebagai tentara bayaran.

Ia mengatakan telah meminta konfirmasi dari atase pertahanan RI di negara terkait dan hasilnya menunjukkan tidak ditemukan keterlibatan WNI dalam perang tersebut.

Menurutnya, Indonesia tidak memiliki sistem yang membolehkan warga sipil atau mantan tentara aktif ikut serta dalam peperangan sebagai tentara upahan.

Jenderal Agus juga menyebut bahwa pihak kedutaan Rusia telah dihubungi dan tidak ada data atau informasi yang menyebutkan adanya WNI yang ikut bertempur di Ukraina.

Pernyataan senada disampaikan oleh pihak Kementerian Luar Negeri RI yang menyatakan bahwa tidak ditemukan catatan keterlibatan WNI di kedua kubu konflik.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina menjadi bahan pembelajaran penting bagi TNI AL.

Menurutnya, strategi modern seperti penggunaan sistem tanpa awak, perang siber, hingga peperangan hibrida harus dipelajari secara serius untuk dimasukkan ke dalam pengembangan doktrin terbaru angkatan laut.

Hal ini dilakukan untuk memastikan TNI AL mampu beradaptasi dengan perubahan karakter konflik militer di masa kini.

Di sisi lain, kerja sama militer antara Indonesia dan Rusia tetap berjalan dalam koridor diplomatik dan non-konflik.

TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia pernah mengadakan latihan bersama dengan sandi Orruda 2024 yang berlangsung di kawasan Surabaya dan Laut Jawa.

Latihan tersebut menjadi yang pertama kalinya digelar antara kedua negara dan bertujuan memperkuat hubungan pertahanan serta meningkatkan kemampuan teknis masing-masing pihak.

Kegiatan latihan dibagi ke dalam dua tahap, yakni tahapan pelabuhan dan pelayaran laut, dengan keterlibatan sejumlah alat utama sistem persenjataan dari Indonesia dan Rusia.

TNI AL mengerahkan kapal perang seperti KRI I Gusti Ngurah Rai dan KRI Frans Kaisiepo serta helikopter antikapal selam.

Sementara dari pihak Rusia, hadir kapal perang jenis korvet dan helikopter militer yang mendukung rangkaian latihan.

Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk tidak terlibat dalam konflik antarnegara besar, termasuk perang Rusia-Ukraina.

Kebijakan luar negeri Indonesia tetap menjunjung tinggi prinsip netral dan tidak memihak dalam konflik internasional.

Dengan demikian, walau isu keterlibatan eks prajurit Indonesia dalam perang di Ukraina sempat mencuat, belum ditemukan bukti yang menguatkan klaim tersebut.

Sikap resmi negara tetap berpegang pada prinsip nonintervensi dan menjadikan konflik global sebagai pelajaran strategis bagi penguatan pertahanan nasional.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved