Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Tragis di Negeri Orang, Rizal Sampurna Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Tewas Usai Kerja Diborgol di Kamboja

 Rizal Sampurna, TKI asal Banyuwangi yang dikabarkan tewas tragis di Kamboja. (Tangkapan Layar YouTube tvOneNews )

Repelita, Banyuwangi - Rizal Sampurna, nama pemuda asal Banyuwangi ini kini ramai diperbincangkan publik setelah dikabarkan tewas secara misterius di Kamboja.

Ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan dipaksa bekerja sebagai operator judi online (judol) dengan kondisi kerja yang memprihatinkan.

Rizal diketahui berangkat ke Kamboja pada Oktober 2024.

Tanpa memberi tahu secara detail kepada keluarganya, ia justru sempat mengabari beberapa teman dekat, salah satunya Anies Zulkarnain, sahabat Rizal di Banyuwangi.

Kepada Anies, Rizal mengaku berangkat dari Medan bersama sekitar 20 orang lainnya dengan tujuan bekerja di luar negeri.

“Aku sempat tanya, kamu yakin kerja di sana? Dia ketawa-tawa,” cerita Anies.

Dari pengakuan langsung Rizal kepada sahabatnya, diketahui bahwa pria 29 tahun itu awalnya dijanjikan gaji sebesar 800 dolar AS atau sekitar Rp12,8 juta per bulan.

Namun kenyataannya jauh dari harapan.

“Gaji yang dia terima ternyata hanya 300 dolar AS,” ujar Anies.

Angka tersebut sekitar Rp5.063.700 jika dirupiahkan.

Kondisi kerja Rizal juga sangat mengenaskan.

Dalam salah satu video call yang dilakukan Rizal kepada Anies, tampak Rizal sedang bekerja di depan komputer dengan tangan diborgol.

Ketika ditanya, Rizal hanya menjawab bahwa perlakuan itu sudah biasa di tempat kerjanya.

“Dia bilang memang begitu di sana, kerja sambil diborgol,” tambah Anies.

Rizal juga sempat mengabari Anies terakhir kali pada 9 Maret 2025.

Dalam percakapan itu, Rizal meminta doa agar target kerjanya bisa terpenuhi.

Sebab, jika tidak, ia terancam dipindahkan ke Myanmar atau Vietnam.

Namun setelah itu, komunikasi terputus.

Anies mencoba menghubungi Rizal kembali pada 26 Maret, namun nomor ponsel Rizal sudah tidak aktif.

Kabar mengejutkan datang pada awal April ketika seorang pria tak dikenal bernama Marjun datang ke rumah keluarga Rizal dan memberi tahu bahwa Rizal telah meninggal dunia.

Yang membuat duka keluarga makin mendalam, Rizal terakhir kali menghubungi ibunya pada 16 Maret 2025.

Namun sehari setelahnya, pada 17 Maret, Rizal dikabarkan meninggal dunia.

Kematian yang mendadak dan tanpa penjelasan membuat keluarga mencurigai adanya kejanggalan.

“Dia nggak ada kabar sama sekali selama satu bulan. Tahu-tahu dikasih tahu udah meninggal,” ungkap pihak keluarga.

Rizal Sampurna merupakan warga Lingkungan Sukowidi, Kalipuro, Banyuwangi.

Ia berusia 29 tahun saat meninggal dunia.

Sebelum ke Kamboja, Rizal sempat bekerja di Bali dan Jakarta.

Namun janji pekerjaan dengan bayaran tinggi membawanya menuju jaringan pekerjaan ilegal yang justru mengancam nyawanya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved