Prabowo Dianggap Perlu Reshuffle Kabinet Menghadapi Ketegangan Global, Gibran Dinilai Belum Siap

Repelita Jakarta – Dunia kini berada di ambang potensi konflik besar. Ketegangan global meningkat tajam, dan Indonesia harus bersiap menghadapi dampaknya.

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menekankan bahwa ancaman Perang Dunia III sangat nyata dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Dalam menghadapi tantangan ini, Presiden Prabowo menilai pentingnya memiliki kabinet yang solid dan efektif. Ia menekankan bahwa para menteri harus bekerja keras untuk memenuhi harapan rakyat dan menjaga stabilitas nasional.

Jika ada menteri yang tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut, Presiden tidak ragu untuk melakukan perombakan kabinet.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi dinamika politik dan ekonomi saat ini. Mereka berpendapat bahwa Gibran perlu lebih aktif dan berpengalaman untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo secara maksimal.

Seiring dengan meningkatnya tekanan global, Presiden Prabowo dihadapkan pada dilema besar. Ia harus memastikan bahwa kabinetnya dapat bekerja secara efektif dan responsif terhadap situasi yang berkembang.

Keputusan mengenai reshuffle kabinet menjadi semakin mendesak untuk memastikan bahwa Indonesia tetap berada di jalur yang benar.

Ke depan, Presiden Prabowo diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Hal ini termasuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kabinet dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga