Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

HEBOH Gibran Dapat Kritik Pedas, Video Monolognya Cuma Dapat 130.000 Dislike, Tindakan Apa yang Harus Diambil Selanjutnya?

Gibran's Monologue Video Gets Blasted ...

Repelita Jakarta – Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mengunggah video monolog di kanal YouTube pribadinya.

Video yang berdurasi lebih dari enam menit ini membahas tentang peran penting generasi muda dalam menghadapi tantangan bonus demografi.

Namun, respons publik terhadap video tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Hingga Kamis pagi (24/4/2025), video itu telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Namun, jumlah dislike mencapai 130.000, sementara like tercatat hanya 90.000 lebih.

Komentar yang masuk pun banyak berisi kritik terhadap isi video yang dianggap tidak cukup substansial.

Sebagian besar netizen menilai bahwa video tersebut terkesan normatif dan tidak memberikan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.

Menurut pengamat politik, Agung Baskoro, publik lebih menginginkan tindakan nyata daripada sekadar pernyataan yang belum terbukti dampaknya.

Ia juga menekankan bahwa Gibran harus segera membuktikan kapasitasnya dalam menjalankan pemerintahan.

Komentar netizen di video tersebut juga semakin memperburuk citra Gibran.

Akun Twitter @politikrealita menyampaikan, “Terlalu ambisius bisa blunder, terlalu pasif malah tenggelam. Pemimpin masa depan harus tahu waktu.”

Netizen lain, @merdeka_susah, mengungkapkan kekecewaannya dengan menulis, “Kalau cuma ngomong doang, semua orang juga bisa.”

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga juga mengingatkan bahwa untuk bisa mempertahankan karier politiknya, Gibran harus memberikan bukti nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Jika gagal, Gibran berisiko kehilangan dukungan publik yang selama ini menjadi landasan bagi karier politiknya.

Dengan kritik yang terus bermunculan, Gibran perlu segera menunjukkan gebrakan yang dapat membuktikan bahwa posisinya bukan sekadar hasil warisan politik, tetapi memiliki pengaruh yang positif bagi masyarakat Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved