[BREAKING NEWS] GGEGER Gibran Diduga Manipulasi Angka Like pada Video Monolognya, Warganet Ungkap Penggunaan Bot

Repelita Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik setelah video monolognya yang diunggah di kanal YouTube pribadinya menuai kontroversi. Video berdurasi 6 menit 19 detik tersebut membahas topik bonus demografi dan masa depan Indonesia. Namun, respons warganet justru negatif.

Pada awalnya, video tersebut dibanjiri lebih dari 12.000 dislike dan hanya sekitar 1.800 like. Angka dislike terus meningkat pesat, mencapai 130.000 pada 23 April 2025.

Namun, dalam dua hari berikutnya, jumlah like tiba-tiba melonjak tajam menjadi 107.000, sementara dislike tetap tinggi. Lonjakan ini memicu spekulasi bahwa ada upaya manipulasi angka like, seperti penggunaan bot atau suntik like.

Warganet pun ramai membahas fenomena ini di media sosial. Banyak yang mempertanyakan keaslian lonjakan jumlah like tersebut. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai upaya pencitraan yang tidak autentik.

Menanggapi hal ini, Juri Ardiantoro, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setneg, menjelaskan bahwa pengunggahan video monolog tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi langsung dari Wakil Presiden kepada publik, guna menghindari distorsi informasi.

Namun, meskipun niat baik tersebut, video ini justru menimbulkan polemik. Banyak pihak menilai bahwa konten video kurang natural dan terkesan dipaksakan. Kritikan pedas pun membanjiri kolom komentar, dengan hampir 40.000 komentar negatif yang sebagian besar mempertanyakan isi dan tujuan dari video tersebut.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi memungkinkan komunikasi langsung antara pejabat dan publik, keaslian dan kredibilitas pesan yang disampaikan tetap menjadi faktor penting. Manipulasi angka like atau upaya pencitraan yang tidak autentik justru dapat merugikan citra pejabat tersebut di mata publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga