
Repelita, Jakarta - Rumor mengenai kasus dugaan perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang diklaim oleh Lisa Mariana, semakin menarik perhatian publik.
Setelah Lisa mengungkapkan beberapa hal terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil, terutama mengenai anak yang telah dilahirkannya, kini muncul pria yang juga mengklaim sebagai ayah biologis anak tersebut.
Pria yang dimaksud adalah Revelino alias Ino. Dia muncul dan mengaku sebagai ayah biologis dari anak yang sebelumnya diklaim sebagai hasil hubungan Lisa dengan Ridwan Kamil.
Melalui kuasa hukumnya, Revelino menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan klaim tersebut.
"Klien kami siap untuk dilakukan tes DNA. Jika dibutuhkan untuk memberikan informasi, baik di tingkat penyelidikan atau penyidikan, kami siap," kata Fikri Wijaya, kuasa hukum Revelino, saat ditemui di Marvel Sport Club & Bar, Tangerang, Banten, Kamis (17/4).
Kuasa hukum lainnya, Elmanik alias Babang El, juga menyatakan keyakinannya bahwa anak yang dimaksud adalah buah hati dari hubungan antara Revelino dan Lisa Mariana.
Keyakinan tersebut didasarkan pada pengakuan Lisa kepada Revelino pada Mei 2021, bahwa dirinya sedang hamil satu bulan.
"Kala itu, Lisa juga meminta klien kami untuk mendampingi selama masa kehamilannya," ujar Elmani.
Elmani lebih lanjut mengungkapkan bahwa Lisa beberapa kali menegaskan bahwa anak tersebut adalah hasil hubungan dengan Revelino. Salah satunya adalah ketika Lisa mengidam dan menyampaikan bahwa jabang bayi ingin bertemu dengan ayahnya.
"Klien kami sempat mendatangi Lisa yang saat itu berada di rumah temannya di Pondok Cabe. Saat itu, Lisa meminta untuk ditemui karena sedang ngidam dan mengatakan bahwa keinginan tersebut berasal dari bayinya," kata Elmani.
Pengakuan Revelino ini muncul di tengah sorotan publik terhadap klaim Lisa Mariana yang sebelumnya menyebut Ridwan Kamil sebagai ayah dari anaknya. Klaim tersebut menambah panasnya polemik ini, mengingat status Ridwan Kamil sebagai tokoh publik.
Revelino, melalui tim kuasa hukumnya, menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran identitas biologis anak tersebut. Mereka berharap tes DNA dapat menjadi alat bukti utama untuk menyelesaikan polemik ini secara objektif. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

