Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

ASPIRASI Serukan May Day 2025: Wujudkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pro-Pekerja untuk Menjawab Tantangan Industri dan Perubahan Zaman

 Sejarah Tanggal 1 Mei Kenapa Dinamakan Hari Buruh? Simak Ringkasannya  disini ! - Indonews Today

Repelita Jakarta - Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan buruh pada peringatan May Day 2025. Dalam kesempatan ini, Presiden ASPIRASI, Mirah Sumirat, SE, mengungkapkan bahwa peringatan May Day kali ini memiliki makna yang sangat penting.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir di tengah-tengah para buruh di Monumen Nasional. Diperkirakan sekitar 200 ribu buruh dan pekerja akan hadir untuk menyuarakan aspirasi mereka. Bagi para pekerja, perayaan ini bukan sekadar seremonial, namun juga momentum penting untuk menyampaikan nilai-nilai perjuangan mereka kepada Presiden Prabowo.

“Pekerja bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, hak-hak pekerja harus dilindungi dan dijamin secara adil,” tegas Mirah Sumirat.

Dalam peringatan May Day kali ini, ASPIRASI menyampaikan beberapa tuntutan penting.

  1. Wujudkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang Baru
    ASPIRASI meminta Pemerintah dan DPR RI untuk segera menyusun undang-undang ketenagakerjaan yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Undang-undang yang ada saat ini tidak lagi sesuai dengan perkembangan industri yang telah mengalami perubahan besar, seperti otomatisasi dan digitalisasi.
  2. Stop PHK dan Ciptakan Lapangan Pekerjaan
    Fenomena PHK masal yang terus berlangsung sejak 2020 harus dihentikan. ASPIRASI meminta agar lebih banyak lapangan pekerjaan diciptakan untuk mengatasi masalah pengangguran yang terus meningkat.
  3. Kebebasan Berserikat
    ASPIRASI menyerukan agar perusahaan menghargai hak pekerja untuk membentuk serikat pekerja. Sekitar 80% perusahaan masih anti terhadap keberadaan serikat pekerja, padahal hal ini sudah diatur dalam UU No. 21 Tahun 2000.
  4. Wujudkan Hubungan Industrial Pancasila
    ASPIRASI meminta perusahaan untuk benar-benar menciptakan hubungan industrial yang harmonis melalui perjanjian kerja bersama (PKB). Tanpa PKB, hubungan industrial yang harmonis tidak akan terwujud.
  5. Solusi untuk Masalah Ketenagakerjaan di Era AI
    Dengan berkembangnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi bagi pekerja yang terdampak oleh pergeseran industri ini.
  6. Persyaratan Pekerjaan yang Adil
    Persyaratan yang memberatkan bagi pekerja, seperti batasan usia atau penampilan fisik, harus dihentikan. Pekerja berusia 35-40 tahun masih dapat memberikan kontribusi besar, dan mereka harus diberi kesempatan yang setara untuk mendapatkan pekerjaan.
  7. Kesempatan yang Sama bagi Kaum Difabel
    ASPIRASI mendesak pemerintah dan perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja yang setara bagi penyandang disabilitas, sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2016.
  8. Kesejahteraan Pekerja Kesehatan
    Pekerja kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan, banyak yang menerima upah jauh di bawah UMP. ASPIRASI meminta agar kesejahteraan mereka diperhatikan lebih serius.
  9. Transisi yang Adil dalam Ekonomi Rendah Karbon
    ASPIRASI juga menyerukan perlunya transisi yang adil menuju ekonomi rendah karbon, agar pekerja tidak menjadi korban dari perubahan industri yang tidak terkelola dengan baik.
  10. Hak-Hak Pekerja GIG Ekonomi
    Pekerja GIG ekonomi, termasuk driver online dan kurir, harus diberikan perlindungan hukum yang maksimal dan hak-hak normatif yang sesuai dengan ketenagakerjaan yang berlaku.
  11. Stop Eksploitasi terhadap Gen Z
    ASPIRASI juga menyerukan penghentian eksploitasi terhadap generasi Z, yang sering kali tertekan dengan lingkungan kerja yang tidak sehat dan tidak adil.

May Day kali ini menjadi sangat istimewa, karena Presiden Prabowo Subianto akan hadir bersama buruh, menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan rakyat Indonesia.

“May Day bukan hanya perayaan bagi buruh, tetapi perayaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan buruh adalah perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Mirah Sumirat.

ASPIRASI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersolidaritas dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi kelas pekerja.

“Kami tidak akan diam ketika hak-hak buruh dirampas. Suara kami adalah kekuatan, dan kami akan terus menyuarakan kebenaran demi kesejahteraan rakyat pekerja Indonesia,” tutup Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved